Mengenal Siomay, Dumpling Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
16 April 2024 16:23 WIB
Sepiring siomay disiram dengan saus kacang. (Dokumen Wikipedia)

FAKTA.COM, Jakarta - TasteAtlas belum lama ini menobatkan siomay menjadi dumpling alias pangsit terbaik di dunia pada April 2024. Malah, makanan ini mengungguli pangsit dari China dan Jepang.

Dikutip dari TasteAtlas, Selasa (16/4/2024), siomay mendapatkan nilai 4,8 dari 5 poin. Angka ini mengungguli guotie (4,7) dan tangbao (4,7) dari China serta gyoza (4,5) dari Jepang. Sekadar informasi, guotie menjadi runner up sebagai dumpling terbaik dunia, tangbao di urutan ketiga, serta gyoza di urutan ke-10.

Menurut laman ini, siomay merupakan masakan Indonesia yang berbentuk pangsit ikan yang dikukus bersama telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, semua bahan itu ditaruh di piring, dipotong-potong kecil, lalu disiram dengan saus kacang.

Bawang Goreng Jadi Bumbu Terbaik Kedua di Dunia

Kemudian, makanan ini disiram dengan kecap manis dan sambal (bagi yang suka pedas), serta perasan jeruk nipis.

Makanan ini sangat mudah ditemui dan disukai banyak orang. Kamu bisa menjumpai siomay di penjual kaki lima, bahkan pujasera.

Siomay telur puyuh. (Dokumen Wikimedia) Siomay telur puyuh. (Dokumen Wikimedia)

Sebenarnya Siomay Berasal dari China

Jika dilihat dari sejarah, siomay ini sebenarnya berasal dari China. Mengutip penelusuran FAKTA.COM, ini berawal dari pedagang dari China masuk ke Indonesia (dulu bernama Nusantara) pada abad ke-17. Mereka mengenalkan dumpling (makanan yang dikukus) ketika singgah.

Siomay disebut dengan "shaomai" dalam bahasa Mandarin dan "shiu maii" dalam bahasa Kanton.

Aslinya, siomay terbuat dari daging babi yang dicincang, lalu dibungkus dengan kulit tipis yang terbuat dari terigu. Makanan ini dinikmati dengan cuka dan kecap asin.

4 Makanan Indonesia yang Mirip dengan Sashimi

Siomay Dapat "Sentuhan" dari Indonesia

Siomay di Indonesia pun “dimodifikasi” sehingga sesuai dengan lidah orang Indonesia. Bahannya pun diganti dari daging babi menjadi ikan, ayam, dan udang. Pembungkusnya pun tidak lagi berupa kulit tipis dari terigu, tetapi kulit pangsit.

Penyajiannya pun berbeda. Di negara asalnya, siomay disajikan "sendirian", lalu dinikmati dengan dicocol dengan saus kecap. Sementara itu, di Indonesia, siomay disajikan bersama pelengkap seperti telur, tahu, kentang, kol, dan pare. Makanan ini pun juga disiram dengan saus kacang.

Nah, siomay ini dipopulerkan di Bandung. Kini, makanan itu bisa ditemukan di berbagai daerah. Enggak heran kalau siomay ini sering disebut dengan siomay bandung.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//