Unpri Medan Sesalkan Oknum Polisi Paksa Geledah Kampus Soal Temuan 5 Cadaver

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Kolonel Ckm (Purn) Drg. Susanto menyebut polisi kurang koordinasi ketika melakukan upaya geledah gedung kampus. Penggeledahan dilakukan buntut viralnya video penemuan mayat oleh mahasiswa.

Menurut Susanto, pimpinan kampus sama sekali tidak pernah dimintai keterangan terkait dengan penemuan dugaan penemuan mayat tersebut.

"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi, karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," ungkap Susanto dalam keterangan video, dikutip Kamis (14/12/2023).

Sedikitnya dua kali polisi melakukan upaya geledah. Pertama dilakukan pada Senin 11 Desember malam dan Selasa 12 Desember 2023.

Diungkapkan Susanto bahwa pada Senin malam hari sejumlah oknum polisi yang datang ke kampus untuk melakukan penggeledahan. Sempat tak diizinkan satpam lantaran tak ada jajaran kampus yang mendampingi.

"Tapi mereka maksa untuk masuk, dan satpam akhirnya memberi izin untuk menggeledah. Tidak didapati apapun pada saat itu," tuturnya.

Keesokan harinya, sejak pagi hingga malam polisi juga melakukan geledah lanjutan. Barulah ditemukan lima cadaver di dalam laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran Unpri.

"Dijumpai 5 cadaver di dalam bak pada lab anatomi. Kemudian cadaver dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa, dsn dikembalikan lagi ke bak," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada hari Selasa tersebut polisi berupaya mengosongkan lingkungan kampus dengan alasan penggeledahan. Padahal, imbuh Susanto, pihaknya telah memberikan izin.

"Dengan perintah tersebut pihak kampus sangat keberatan dan pada saat bersamaan sedang berlangsung pembelajaran praktikum dan ujian," ucapnya.

Selain itu, polisi juga disebut mengancam akan memasang garis polisi di lingkungan kampus. Alhasil, sempat terjadi keributan antara polisi dengan para mahasiswa.

"Ada ancaman mempolice line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu kenyamanan proses belajar mahasiswa dan dapat memicu keributan mahasiswa dengan polisi," katanya.

Sebelumnya, viral unggahan video di media sosial yang menyebutkan tentang ditemukannya sejumlah mayat di dalam boks biru berisi air, yang berada di lantai 9 kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sumatera Utara.