Duh, Beras Bulog 'Diputihkan' Jadi Premium, Sudah Terjual 270 Ton

Oleh Gin gin Tigin Ginulur - fakta.com
08 Maret 2024 09:15 WIB
Ilustrasi beras. (Dokumen Fakta.com/Putut Pramudiko)

FAKTA.COM, Jakarta - Satreskrim Polres Serang dan Polsek Carenang membongkar praktik pengoplosan dan pengemasan beras Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi premium.

Penggerebekan dilakukan di sebuah lokasi penggilingan padi di Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan pemilik gudang penggilingan padi berinisial SK (56).

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti termasuk 25 ton beras, 5 ton beras yang sudah dioplos, ribuan karung kosong, dan 3 unit kendaraan pengangkut.

Ini Soal Kamboja, Pekerja Migran dan Ajakan Setan Perjudian Online

Modus yang dilakukan para tersangka yakni dengan mengoplos beras Bulog dengan beras tak layak konsumsi. Para pelaku juga memutihkan dan mengepak ulang menjadi beras premium.

"Kegiatannya adalah melakukan repacking, bleaching, dan pewangian. Yang kemudian diedarkan di daerah-daerah Bogor, Tangerang, Serang dan Cilegon," ujar Kapolres Serang Candra Sasongko seperti dikutip dari akun Instagram resmi Polda Banten, Jumat (8/3/2024).

Menurut Candra, para tersangka telah melakukan aksinya sejak tahun 2019. Dari akhir Desember 2023 hingga Maret 2024, tersangka telah mendistribusikan beras oplosan sebanyak 270 ton kepada konsumen.

"Nanti secara detail akan kami sampaikan karena ini masih dalam proses penyidikan, karena ini masalah teknis, jangan sampai tersangka lainnya melarikan diri atau kabut," tandasnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//