Cerita Warga: Jasad Anak Dijejerkan Sesuai Umur

FAKTA.COM, Jakarta - Sebuah rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi saksi tragedi memilukan. Penemuan empat mayat anak pada Rabu (6/12/2023) membuat mengagetkan banyak pihak.

Warga sekitar menuturkan, perlu upaya susah payah hingga akhirnya jasad empat anak tersebut ditemukan. Warga sekitar harus berjuang keras membongkar pintu rumah yang terkunci rapat selama kurang lebih tiga jam.

Insiden bermula ketika pemilik kontrakan, Asmoro Dwi Astuti menerima laporan dari adiknya soal bau tak sedap dari rumah kontrakannya. Asmoro mengatakan berusaha menghubungi penghuni P (41), namun nihil. Asmoro kemudian meminta izin kepada istri pelaku P yaitu D untuk membuka paksa rumah.

"Jadi saya japri istrinya, saya mohon izin untuk membuka paksa pintu. Karena saya sudah 15 kali telpon pak P ga diangkat, di WA ga dibales," ujar pemilik kontrakan, Asmoro Dwi Astuti kepada Fakta.com, Kamis (7/12/2023).

Lalu, Asmoro bersama suaminya, adiknya, Ketua RT, keluarga pelaku dan beberapa warga mendatangi TKP. Mereka meminta bantuan tukang kunci untuk membuka pintu. Namun usaha tersebut tidak mudah karena kunci pintu rupanya tertelan di bagian dalam dan sistem penguncian yang rumit.

"Der der der masih juga ga kebuka, akhirnya panggil tukang kunci. Tukang kunci pun sempat hampir nyerah," ucapnya.

Asmoro menjelaskan bahwa butuh perjuangan keras bagi tukang kunci dan warga untuk akhirnya berhasil membuka pintu setelah tiga jam berkutat. Begitu pintu terbuka dan masuk ke dalam, warga menemukan pemandangan mengerikan.

"Pas itu ditendang dua orang baru kebuka, yang masuk adik istri, sama kakaknya P," katanya.

Pelaku P ditemukan di kamar mandi hanya mengenakan celana dalam. Sementara itu keempat anaknya telah tak bernyawa di kamar dalam kondisi berjejer rapi. Diduga pelaku P telah menghabisi nyawa anak-anaknya sebelum melakukan percobaan aksi bunuh diri.

"Pak P di kamar mandi dengan pake celana sempak saja, terus masuk ke kamar lihat anaknya udah dijejerin sesuai umur," sambungnya.

Warga yang dipimpin ketua RT setempat pun segera melapor polisi. Tim kepolisian langsung bergegas menuju lokasi untuk olah TKP lebih lanjut guna mengusut insiden tragis tersebut.

Polisi mendapati mayat empat bocah yakni anak perempuan berinisial VA (6), anak perempuan berinisial S (4), anak laki-laki berinisial Ar (3), dan anak laki-laki berinisial As (1), di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (ILM)