Sepatu Bata Rogoh Puluhan Miliar untuk Pesangon Karyawan Terdampak Penutupan Pabrik

Pabrik Sepatu Bata. (Dokumen Sepatu Bata)

FAKTA.COM, Jakarta - Manajemen PT Sepatu Bata Tbk mengungkapkan informasi terbaru atas keputusan menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Dalam hal ini, terkait dengan nasib kepada para karyawan yang terdampak.

Informasi itu tertuang dalam laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024 yang dirilis Rabu (29/5/2024). Dalam laporan keuangan itu, manajemen Sepatu Bata menyampaikan, pihaknya telah menyelesaikan proses pemutusan kontrak kerja, dan membayar pesangon pemutusan kontrak kerja kepada karyawan yang terkena dampaknya.

"Nilainya sebesar Rp16,7 miliar sampai dengan tanggal 15 Mei 2024," tulis manajemen Sepatu Bata.

Manajemen Sepatu Bata Siapkan Pekerjaan Baru untuk Karyawan PHK

Dampak tersebut pun akan dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024.

Selain dari pemutusan kontrak kerja karyawan, manajemen Sepatu Bata juga sedang menilai total dampak dari peristiwa tersebut untuk menentukan dampaknya terhadap pelaporan keuangan Grup.

Seperti diketahui, manajemen Sepatu Bata memutuskan menutup pabriknya di Purwakarta pada 29 April 2024. Keputusan itu dilakukan karena turunnya permintaan atas jenis produk yang diproduksi.

Sepatu Bata: Dari Cekoslowakia ke Kalibata, Berakhir di Purwakarta

Selain itu, perseroan juga beralasan telah mengalami kerugian dalam 4 tahun secara beruntun.

Dari kinerja keuangan, catatan penjualan neto Sepatu Bata turun 16,7% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Nilainya menjadi Rp113,4 miliar dari periode sama 2023 Rp136,1 miiar.

Meski begitu, nilai kerugian Sepatu Bata justru membaik dari Rp27,1 miliar menjadi Rp13,8 miliar. Bahkan, total aset perseroan naik 13,7% dari Rp585,7 miliar di 2023 menjadi Rp665,9 miliar.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//