OJK Buka Suara Soal Rencana Penutupan 20 BPR, Begini Katanya

Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae (tengah) saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2024). (Dokumen Fakta.com/Muhammad Azka Syafrizal)

FAKTA.COM, Jakarta – Tren penutupan Bank Perekonomian Rakyat (BPR), masih akan berlanjut. Kali ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wanti-wanti ada sekitar 20 BPR yang akan ditutup.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, penutupan bank bermasalah tersebut merupakan langkah yang harus diambil untuk menjaga keperacayaan perbankan. Karena itu, penutupan bank tersebut menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan

Ketika disinggung kembali terkait masalah tersebut, Dian menyampaikan meski secara umum BPR memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian, tetapi ada beberapa BPR yang bermasalah.

“Ada beberapa BPR yang urusannya terkait masalah fraud dan financing, nah ini yang tidak mungkin terselamatkan,“ kata Dian ketika ditemui awak media, Selasa (20/8/2024).

Makin Banyak Bank Perekonomian Rakyat yang Tak Terselamatkan

Dian menegaskan, perbankan sebagai lembaga intermediasi sangat mengandalkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, OJK berupaya memastikan agar kepercayaan tersebut dapat terjaga.

“Jadi jangan sampai trust ini terganggu, jangan sampai ada satu atau dua bank yang menganggu sistem, bila perlu OJK tutup ya akan ditutup,“ ujar Dian.

Cabut Izin Usaha Bank di Padang, OJK Minta Nasabah Tenang

Seperi diketahui, OJK telah mencabut izin usaha kepada 13 BPR pada tahun ini. Sementara ditambah dengan tahun 2023, total BPR yang dicabut izin usahanya oleh OJK menjadi 17 BPR.

Lebih lanjut, data statistik perbankan OJK menunjukkan tren penurunan jumlah BPR. Dalam periode 2020 hingga April 2024, jumlah BPR berkurang 117 dari 1.506 menjadi 1.389 BPR.

Meski begitu, jumlah kantor BPR masih bertumbuh dari 5.913 menjadi 6.026.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//