Meski 'Panen' Untung, Astra dan Indofood Waspadai Ketidakpastian Global

FAKTA.COM, Jakarta - PT Astra International Tbk dan PT Indofood Tbk dalam performa baik, saat menutup kinerja keuangan dalam sembilan bulan tahun ini. Dua perusahaan besar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, sedang 'panen' untung.

Astra misalnya. Perusahaan yang mengandalkan bisnis otomotif ini meraup laba Rp25,69 triliun. Angka ini naik 10,12% dari periode sama 2022 Rp23,33 triliun.

Dari jumlah itu, divisi otomotif memberi kontribusi Rp9,17 triliun.

Menurut Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, kinerja Astra dalam sembilan bulan cukup baik. "Mencerminkan pemulihan pascapandemi yang terus berlanjut," katanya.

Djony juga mengatakan, Astra bisa tetap resilien di tengah ketidakpastian perekonomian global dan membukukan kinerja baik hingga akhir tahun. Dalam hal ini, Djony memperkirakan, pertumbuhan kinerja Astra pada kuartal terakhir akan moderat.

Sementara itu, kinerja keuangan Indofood lebih cemerlang. Terutama jika dilihat dari pertumbuhan laba bersih yang mencapai 52,04% dari Rp4,65 triliun menjadi Rp7,08 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim menyampaikan, Indofood berhasil mempertahankan kinerjanya dalam sembilan bulan tahun ini. Padahal, katanya, volatilitas dan ketidakpastian pasar masih terus berlanjut.

Untuk itu, Anthoni menegaskan, Indofood optimis dan tetap waspada untuk sisa tahun ini. "Dan akan terus berupaya dalam menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta neraca keuangan yang sehat," ujar Antoni.