Jumlah Karyawan Berkurang 3.944 Orang, GoTo Berhasil Pangkas Kerugian

FAKTA.COM, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berhasil menekan kerugian di semester I-2024 hingga berkali-kali lipat. Nilainya menjadi Rp2,69 triliun dari periode sama 2023 Rp7,16 triliun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, Rabu (31/7/2024), penurunan kerugian tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah pendapatan bersih. Di periode ini, nilainya mencapai Rp7,74 triliun atau naik 12,5% dari Rp6,88 triliun dalam semester I-2023.

Selain itu, GoTo juga berhasil menekan biaya dan beban dari Rp12,99 triliun menjadi hanya Rp9,46 triliun. Rinciannya, beban umum dan administrasi turun 15,7% menjadi Rp2,47 triliun.

Kemudian, beban penjualan dan pemasaran turun 55,93% dari Rp3,29 triliun menjadi Rp1,45 triliun. Hingga beban penyusutan dan amortisasi yang turun 64,7% dari Rp1,38 triliun menjadi Rp486,65 miliar.

Melihat data itu, Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo bahwa perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh sekaligus terus berkomitmen mencapai target profitabilitas.

"GoTo juga terus mencatatkan kas dan posisi keuangan yang kuat. Pada 30 Juni 2024, perseroan memiliki Rp22 triliun kas, setara kas, dan deposito jangka pendek," tutur dia.

Terlepas dari itu, GoTo menunjukkan jumlah karyawannya yang turun secara drastis. Pada 30 Juni 2024, jumlahnya tersisa 3.578 orang atau berkurang 3.944 orang dari posisi akhir 2023 sebanyak 7.522 orang.

Dengan catatan itu, beban pembayaran karyawan GoTo juga semakin kecil. Nilainya Rp1,87 triliun atau turun 39,09% dari Rp3,07 triliun di semester I-2024.

Begitu juga dengan bonus karyawan yang pada enam bulan pertama 2023 mencapai Rp316,94 miliar menjadi hanya Rp135,51 miliar.