Hutama Karya Fokuskan PMN Rp18,6 T untuk Tol Trans Sumatra

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
25 April 2024 09:35 WIB
HK Tower. (Dokumen Hutama Karya)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen mengakselerasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Terlebih, perseroan telah mendapat persetujuan penyertaan modal negara (PMN) Rp18,6 triliun.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, PMN untuk Hutama Karya telah disetujui oleh Pemerintah melalui UU Nomor 19 Tahun 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang diterbitkan pada 16 Oktober 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2023 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024.

"PMN itu akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II," ujar Adjib, Rabu (24/4/2024).

Garap Trans Papua, Hutama Karya Siapkan Anggaran Rp3,3 Triliun

Secara rinci, dari PMN Rp18,6 triliun itu, sebagian besar atau mencapai Rp13,42 triliun dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Seksi Palembang – Betung) sepanjang 69 km yang masuk dalam pembangunan JTTS Tahap II.

Menurut Adjib, kelanjutan ruas ini dinilai penting, karena merupakan ruas backbone yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Jambi. "Serta berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, ruas ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata dia menambahkan.

Sementara itu, sisa PMN Rp5,17 triliun akan digunakan untuk penyelesaian JTTS Tahap I. Meliputi, Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya – Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya – Prabumulih), Kisaran – Indrapura, Kuala Tanjung – Parapat (Seksi Kuala Tanjung – Pematang Siantar), Lubuk Linggau – Bengkulu (Seksi Lubuk Linggau – Taba Penanjung), Sigli – Banda Aceh, Pekanbaru – Padang (Seksi Sicincin – Padang), dan Pekanbaru – Padang (Seksi Pekanbaru – Koto Kampar).

Liabilitas Berkurang dan Ekuitas Menguat, Hutama Karya Klaim jadi BUMN Sehat

Sebagai informasi, hingga saat ini, Hutama Karya telah merealisasikan pemanfaatan PMN sebesar 76% atau setara Rp85,5 triliun dari total PMN sebesar Rp112,5 triliun yang telah diterima dari tahun 2015 hingga 2023.

Hal ini sejalan dengan ekuivalen panjang JTTS Tahap I yang berhasil terbangun sepanjang 809 km. Adapun total ruas JTTS yang telah beroperasi penuh yaitu 9 ruas, diantaranya jalan tol Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//