Dapat PMN Nontunai, Hutama Karya Kuasai Aset Negara di Karawaci dan Plaju

FAKTA.COM, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) akan mendapat penyertaan modal negara (PMN) nontunai. Bentuknya berupa lahan di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten dan Plaju, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Lahan di Karawaci Rp1,8 triliun dan di Plaju Rp122 miliar," ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (2/2/2024).

Dengan demikian total PMN nontunai berupa lahan yang akan diperoleh Hutama Karya sebesar Rp1,93 triliun.

Untuk lokasi lahan di Karawaci berada di daerah prime area di Lippo Karawaci. Lahan di sini berupa tanah kosong yang akan diberdayakan oleh Hutama Karya sebagaimaster developer, karena luasan lahan di Karawaci tersebut sebesar 17,3 hektare.

Sedangkan aset lahan berikutnya berada di Plaju, Sumatera Selatan memiliki luas lahan sebesar 20,1 hektare..

"PMN yang berasal dari Barang Milik Negara ini sebenarnya sudah dibahas, tetapi peraturan pemerintahnya belum keluar. Mudah-mudahan pada tahun ini bisa terbit peraturan pemerintahnya, sehingga bisa kami terima dan memperkuat permodalan kami di bidang properti," ujar Budi.

Manfaat PMN nontunai yakni menciptakan multiplier effect yang mampu meningkatkan perekonomian daerah setempat. Bagi perusahaan, manfaat PMN ini adalah meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan dan meningkatkan kapasitas usaha perusahaan.

Sedangkan manfaat bagi pemerintah adalah menjadikan aset idle menjadi produktif/mengurangi beban pemeliharaan, serta kontribusi fiskal dan pajak. Kemudian, manfaat bagi masyarakat yakni mengembangkan produk seperti properti dan penciptaan lapangan kerja. (ANT)