Adhi Karya Garap 20 Proyek di IKN
FAKTA.COM, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turut memperkuat kontribusinya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menggarap sejumlah proyek penting yang mencakup berbagai sektor.
Hingga Juli 2024, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp12 triliun dengan sumber pendanaan bersumber dari pemerintah (Pemerintah, BUMN/D, Loan) sebesar 81% dan sisanya bersumber dari Swasta sebesar 19%.
Hal itu dipaparkan Direktur Operasi I ADHI, Suko Widigdo, pada Public Expose Live 2024, Rabu (28/8/2024).
Soal PMN, Adhi Karya Klaim Tak Dipakai untuk Bayar UtangMelalui skema Joint Operation (JO) dan Non-Joint Operation (NJO), Adhi Karya memiliki 10 proyek gedung, 10 proyek infrastruktur, dan 2 proyek non-pemerintah di IKN.
Berikut 22 Proyek ADHI di IKN:
Proyek Gedung di IKN
- Hunian Pekerja Konstruksi
- Hunian Pekerja Konstruksi Tahap II
- Rumah Tapak Jabatan Menteri
- Istana Wakil Presiden
- Rumah Susun BIN dan POLR
- Sarana Prasarana Pemerintah di IKN
- Sarpras Asrama TC PSSI
- Masjid Negara IKN
- Gedung dan Kawasan Otorita IKN
- Rumah Sakit IKN
Proyek Infrastruktur di IKN
- Land Development 1-B
- Jalan Tol IKN Karangjoang – Kariangau Seksi 3A & Seksi 3A-2
- Jalan Tol IKN Seksi 6A Segmen RIKO
- Prasarana Intake & Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku
- Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek
- Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Tahap II
- Fender dan bangunan pelengkap (Jembatan Pulau Balang Bentang)
- Pengendalian Banjir DAS Sangga
- Jaringan Perpipaan Air Limbah 2 KIPP IKN
- IPA dan SPAM Sepaku.
Adhi Karya juga menggarap proyek non-pemerintah di IKN seperti Training Center PSSI dan RS Hermina untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan olahraga di kawasan tersebut.
Dengan portofolio proyek yang luas dan beragam, Adhi Karya berkomitmen untuk mendukung visi pembangunan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.
Komentar (0)
Login to comment on this news