WHO Tegaskan Monkey Pox Bukan 'Covid Baru', Lalu Apa?

WHO menegaskan Monkey Pox bukan 'Covid Baru'. (foto: WHO)

FAKTA.COM, Jakarta – World Health Organization (WHO) menegaskan cacar monyet atau monkeypox (Mpox) bukanlah “Covid baru”. Hal ini dikatakan oleh Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge.

"Mpox bukanlah COVID baru, terlepas dari apakah itu cacar Clade I, yang menjadi penyebab wabah yang sedang berlangsung di Afrika Timur dan Tengah, atau cacar Clade II, yang memicu wabah tahun 2022 yang awalnya berdampak di Eropa dan terus menyebar di sana," kata Kluge di Jenewa, Swiss, dikutip dari Antara (21/8/2024).

Bikin Ngeri! 88 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia

Dia berkata virus itu menular, terutama melalui kontak kulit ke kulit melalui lesi, terutama ketika melakukan hubungan seksual.

Disebutkan juga bahwa salah satu tujuan pernyataan darurat kesehatan global adalah meminta semua negara waspada untuk memberantas penularan cacar monyet.

"Kami tahu cara mengendalikan Mpox, termasuk di kawasan Eropa, mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk memberantas penularannya," kata dia.

Sekadar informasi, kasus Mpox yang melanda Republik Demokratik Kongo, meningkat ahun ini. Sejauh ini, lebih dari 15 ribu kasus dan lebih dari 500 kematian yang dilaporkan di sana pada 2023.

Tahun ini, kasus Mpox telah dilaporkan di Republik Afrika Tengah dan Republik Kongo. Sementara kasus yang terkait dengan varian lain telah dilaporkan di Kamerun, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, dan Afrika Selatan.

WHO Tetapkan Wabah Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global

Pada 15 Agustus lalu, varian Mpox Clade 1B sudah masuk ke Swedia. Ini menjadikan Swedia negara pertama di luar Afrika yang melaporkan varian Mpox Calde 1B. Saat ini, ada sekitar 100 kasus Mpox baru setiap bulan di Eropa.

"Meski siapa pun dapat tertular Mpox, tidak semua orang memiliki risiko yang sama," kata dia.

Disebutkan bahwa orang-orang yang berisiko tertular penyakit ini adalah mereka yang berinteraksi erat dengan orang yang mengidap penyakit ini. Sebagai contoh, orang melakukan hubungan seksual dengan penderita cacar monyet, berisiko tinggi tertular penyakit ini.

"Namun, anggota rumah tangga dan petugas kesehatan juga berpotensi tertular," kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//