Waspada Flu Singapura, Penyakit yang Sering Muncul saat Pancaroba
FAKTA.COM, Jakarta - Flu singapura merupakan salah satu penyakit yang sering muncul saat musim pancaroba. Penyakit ini sering menyerang anak-anak.
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan, Selasa (19/3/2023), flu singapura merupakan istilah dari penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease/HFMD). Penyakit itu disebabkan oleh virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Flu singapura pertama kali ditemukan di New Zealand pada 1957. Penyakit itu sering menyerang bayi, balita, dan anak berusia 5 tahun-10 tahun. Penyakit HFMD juga bisa menyerang orang dewasa.
Waspadai Penyakit saat Banjir Melanda, Ini DaftarnyaPenularan Flu Singapura
Pengidap flu singapura bisa menularkan virus HFMD melalui cairan hidung, tenggorokan, lesi kulit yang pecah, dan kotoran.
Penyebaran virus ini bisa terjadi dengan mudah apabila ada kontak erat dengan penderita, melalui udara, kontak dengan kotoran pasien, atau menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.
Pada umumnya, penderita flu singapura menularkan virus pada minggu pertama sakit. Bahkan, ada juga pasien yang menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi menghilang
Gejala Flu Singapura
Berikut ini adalah gejala flu singapura:
- Demam
- Nyeri tenggorokan.
- Sariawan, terutama di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
- Nafsu makan hilang.
- Ruam merah yang tidak terasa gatal. Ruam juga kadang disertai dengan lepuhan di telapak kaki, tangan, dan bokong.
- Sakit perut.
- Batuk.
- Rewel.
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura
Sampai saat ini, belum ada vaksin flu singapura. Makanya, perlu ada pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar. Misalnya, mengisolasi pasien agar tidak menularkan penyakit HFMD kepada orang lain.
Perilaku hidup bersih pun perlu diterapkan. Begini caranya:
- Tidak meludah sembarangan.
- Tidak menyentuh mulut dan mata dengan sembarangan.
- Membiasakan menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau lipat siku bagian dalam.
- Membersihkan tangan setiap kali menyentuh permukaan yang kotor dan sebelum makan.
- Tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan pengidap.
- Beristirahat di rumah sampai kondisi benar-benar pulih.
Komentar (0)
Login to comment on this news