Waspada Flu Singapura, Penyakit yang Sering Muncul saat Pancaroba

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
19 Maret 2024 15:24 WIB
Ilustrasi penyakit flu singapura. (Sumber: Primaya Hospital)

FAKTA.COM, Jakarta - Flu singapura merupakan salah satu penyakit yang sering muncul saat musim pancaroba. Penyakit ini sering menyerang anak-anak.

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan, Selasa (19/3/2023), flu singapura merupakan istilah dari penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease/HFMD). Penyakit itu disebabkan oleh virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).

Flu singapura pertama kali ditemukan di New Zealand pada 1957. Penyakit itu sering menyerang bayi, balita, dan anak berusia 5 tahun-10 tahun. Penyakit HFMD juga bisa menyerang orang dewasa.

Waspadai Penyakit saat Banjir Melanda, Ini Daftarnya

Penularan Flu Singapura

Pengidap flu singapura bisa menularkan virus HFMD melalui cairan hidung, tenggorokan, lesi kulit yang pecah, dan kotoran.

Penyebaran virus ini bisa terjadi dengan mudah apabila ada kontak erat dengan penderita, melalui udara, kontak dengan kotoran pasien, atau menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Pada umumnya, penderita flu singapura menularkan virus pada minggu pertama sakit. Bahkan, ada juga pasien yang menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi menghilang

Gejala Flu Singapura

Berikut ini adalah gejala flu singapura:

  • Demam
  • Nyeri tenggorokan.
  • Sariawan, terutama di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
  • Nafsu makan hilang.
  • Ruam merah yang tidak terasa gatal. Ruam juga kadang disertai dengan lepuhan di telapak kaki, tangan, dan bokong.
  • Sakit perut.
  • Batuk.
  • Rewel.
Waspada, 3 Penyakit Ini Sering Muncul saat Musim Hujan

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura

Sampai saat ini, belum ada vaksin flu singapura. Makanya, perlu ada pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar. Misalnya, mengisolasi pasien agar tidak menularkan penyakit HFMD kepada orang lain.

Perilaku hidup bersih pun perlu diterapkan. Begini caranya:

  • Tidak meludah sembarangan.
  • Tidak menyentuh mulut dan mata dengan sembarangan.
  • Membiasakan menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau lipat siku bagian dalam.
  • Membersihkan tangan setiap kali menyentuh permukaan yang kotor dan sebelum makan.
  • Tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan pengidap.
  • Beristirahat di rumah sampai kondisi benar-benar pulih.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//