Tantangan Pemerintah Tekan Stunting Jadi 14% Tahun Ini

Presiden Jokowi mengunjungi Posyandu Wijaya Kusuma, Bogor, Jawa Barat. (Dokumen BPMI/Laily Rachev)

FAKTA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting turun ke angka 14% tahun ini. Namun, pemerintah menemui sejumlah tantangan untuk penurunan stunting.

Jangan Keliru, Ini Bedanya Stunting dan Gizi Buruk

“Memang kemarin turunnya kecil, hanya 0,1%. Tapi, apa pun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan daerah, oleh posyandu harus kita hargai, ya,” ujar dia setelah mengunjungi Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Jakarta.

Jokowi mengatakan ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pemerintah ketika menekan stunting, seperti pandemi COVID-19.

“Kayak COVID kemarin 2,5 tahun memengaruhi konsentrasi kita dalam penanganan stunting,” kata mantan wali kota Solo itu.

Selain COVID-19, ada juga tantangan-tantangan seperti sanitasi, air, dan lingkungan di sekitar. Oleh karena itu, Jokowi mengatakan penanganan stunting ini menjadi kerja sama dan terintegrasi dengan banyak pihak.

Mengenal Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Periode Emas bagi Anak

“Jadi, ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” kata dia.

Meskipun demikian, Jokowi tidak mengubah target tersebut. Target itu tetap menjadi pemicu pemerintah untuk bekerja keras menurunkan angka stunting.

“Kita, kan, punya target ambisius dari 37 melompat ke 14. Ini, kan, harus kerja keras. Nah, nanti akhir tahun kita lihat berapa ya,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//