Mengenal Penyakit Prosopagnosia, Gangguan Susah Mengenali Wajah Orang

Apa yang membuat seseorang terkena prosopagnosia? (Foto: FKM Unair)

FAKTA.COM, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar kata “prosopagnosia”? Ya, prosopagnosia adalah suatu kondisi kesehataan kita tidak bisa mengenali wajah orang lain.

Dikutip dari Naver, Kamis (15/8/2024), bintang Hollywood Brad Pitt diketahui mengidap penyakit ini. Kemudian aktor Korea Selatan, Oh Jung-se juga diketahui mengidap penyakit serupa. Prosopagnosia membuat orang kesulitan mengenali wajah meskipun penglihatan normal.

Menurut Asan Medical Center, gangguan pengenalan wajah disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengenali wajah. Kerusakan otak bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti pendarahan, trauma, atau penyakit demensia dan Alzheimer.

Tak Harus Putih dan Bening, Begini Ciri-ciri Kulit Sehat

Penelitian Harvard Medical School menunjukkan, 1 dari 33 orang Amerika mengalami gangguan pengenalan wajah. Diperkirakan 1 dari 108 orang di seluruh populasi mengalami gejala gangguan pengenalan wajah yang parah, dan 1 dari 47 orang mengalami gejala gangguan pengenalan wajah ringan.

Associate Professor Joseph Degutis dari Harvard Medical School menekankan pentingnya memperbaiki kriteria diagnostik dan mempercepat pengobatan dini, seperti pelatihan kognitif.

Gangguan pengenalan wajah juga diakui oleh WHO sebagai sindrom terkait COVID-19. Gejalanya hampir sama, seperti penciuman dan rasa, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, diare, rambut rontok, dan suara serak.

Apa Saja Makanan Pereda Depresi bagi Pria dan Wanita?

Penelitian di Dartmouth College School of Medicine menunjukkan penderita sindrom COVID-19 memiliki kecenderungan yang jelas untuk kesulitan mengenali wajah.

Penderita gangguan pengenalan wajah yang ringan sering kali menganggapnya sebagai kelupaan. Akan tetapi, ini bisa memburuk bisa menjadi masalah serius. Jika mengalami gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Pengobatan gangguan pengenalan wajah tergantung pada penyebabnya dengan fokus pada mengatasi penyakit yang mendasarinya dan menyesuaikan terapi dengan gejala yang ada.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//