Mengenal Papiledema, Penyakit yang Diidap Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia

Papiledema membuat saraf mata membengkak.

FAKTA.COM, Jakarta - Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, menjadi viral di media sosial setelah berjualan emping. Diketahui sang penjaga gawang mengidap penyakit papiledema.

Apa itu papiledema?

Dikutip dari Medical News Today dan Cleveland Clinic, Senin (4/3/2024), papiledema merupakan pembengkan saraf optik karena tekanan di dalam tengkorak. Ada beberapa penyebab papiledema, seperti massa, pendarahan, dan meningitis.

Biasanya papiledema terjadi di kedua sisi dan simetris. Tetapi, ini bisa juga terjadi pada satu sisi.

Viral Mantan Kiper Timnas, Kurnia Meiga, Jualan Emping di TikTok

Penyakit ini lebih sering menyerang wanita yang berusia 20 tahun-44 tahun dan cenderung mengalami kelebihan berat badan (BMI di atas 25) atau obesitas (BMI lebih dari 30).

Penyebab dan Gejala Papiledema

Cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF) mengelilingi otak dan saraf penglihatan. Cairan menjaga agar tetap stabil dan melindungi organ-organ penting ini dari kerusakan akibat gerakan tiba-tiba.

Garuda Muda Siap Beri Kejutan di Piala Asia U-23

Nah, papiledema terjadi akibat tekanan saraf optik dari otak dan CSF. Tekanan ini membuat saraf membengkak ketika masuk ke bola mata di cakram optik.

Ada beberapa penyebab papiledema, yaitu trauma kepala, radang otak, tekanan darah yang sangat tinggi, tumor otak, pendarahan di otak, penyumbatan darah, kelainan tengkorak, hidrosefalus, hipertensi intrakranial idiopatik, dan lesin sumsum tulang belakang.

Gejala-gejala papiledema yaitu sakit kepala, penglihatan kabur, penglihatan ganda (diplopia), mual dan muntah, suara berdengingin di telinga, serta gejala neurologis.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//