Mengenal Cedera ACL, Cedera yang Pernah Dialami Pebulutangkis Carolina Marin

Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena cedera lutut kanan. (Foto: Instagram @bwf.official)

FAKTA.COM, Jakarta - Impian pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin, untuk mendapatkan medali emas pada Olimpiade Paris 2024, kandas sudah. Dia mengundurkan diri akibat cedera lutut kanan.

Dikutip dari laman Badminton World Federation, Senin (5/8/2024), Marin mengalami cedera di lutut kanan saat bertanding melawan He Bing Jiao dari China.

"Dia menatapku dan berkata, 'kakiku hancur'. Itu adalah perasaan yang dia ketahui. Jika dia mengatakannya, itu adalah benar," kata pelatih Marin, Fernando Rivas.

Diketahui bahwa Marin mengalami cedera ligamen lutut anterior (anterior cruciate ligament/ACL) sebanyak dua kali.

Ngomong-ngomong, apa itu ACL?

Shi Yu QiJadi Pebulutangkis Tunggal Putra Nomor 1 Dunia Geser Axelsen
Pengertian ACL

Dikutip dari Mayo Clinic, Senin (5/8/2024), cedera ACL adalah kondisi yang terjadi ketika ligamen anterior cruciate, salah satu ligamen penting yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia), mengalami robekan atau keseleo.

Cedera ini sering terjadi pada olahraga yang melibatkan perubahan arah mendadak, lompatan, dan pendaratan, seperti bulu tangkis, sepak bola, bola basket, dan ski.

Gejala ACL

Berikut ini adalah gejala cedera ACL.

  • Bunyi letupan keras atau sensasi “meletus” di lutut
  • Nyeri hebat dan ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas
  • Pembengkakan yang cepat
  • Hilangnya rentang gerak
  • Tak stabil saat menahan beban

Olimpiade Paris 2024, Georgia Bertekad Tampil Habis-habisan di Perempat Final
Penyebab Cedera ACL

Cedera ACL biasanya terjadi saat melakukan aktivitas olahraga yang memberikan tekanan pada lutut, seperti:

  • Tiba-tiba melambat dan berubah arah (memotong).
  • Berputar dengan kaki tertanam kuat.
  • Mendarat dengan canggung saat melompat.
  • Berhenti tiba-tiba.
  • Menerima pukulan langsung pada lutut atau mengalami benturan


Orang yang mengalami cedera ACL memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoartritis pada lutut meskipun telah menjalani operasi rekonstruksi ligamen. F

aktor-faktor seperti tingkat keparahan cedera awal, adanya cedera terkait pada sendi lutut, atau tingkat aktivitas setelah perawatan dapat memengaruhi risiko radang sendi.

Pencegahan Cedera ACL

Latihan dan olahraga yang tepat bisa membantu untuk mengurangi risiko cedera ACL. Program pencegahan cedera ACL meliputi:

  • Latihan untuk memperkuat inti (pinggul, panggul, dan perut bagian bawah)
  • Latihan untuk memperkuat otot-otot kaki, khususnya hamstring
  • Latihan yang menekankan teknik dan posisi lutut yang benar saat melompat dan mendarat
  • Latihan untuk meningkatkan teknik saat melakukan gerakan memutar dan memotong

Pencegahan ini sangat penting terutama bagi atlet wanita, yang memiliki risiko cedera ACL yang lebih tinggi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//