Masyarakat Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah, Kenapa ya?

Masyarakat Indonesia kurang makan sayur dan buah. Apa penyebabnya? (Foto: Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Ahli gizi menyoroti masyarakat Indonesia kurang makan sayur. Berapa banyak jumlah sayur dan buah yang seharusnya dikonsumsi setiap hari?

“Yang paling mengenaskan, di Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, ada 96% orang Indonesia tak cukup makan sayur dan buah. Jadi hampir 100% masyarakat kita enggak makan buah, enggak makan sayur” kata ahli gizi, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, ketika dihubungi Fakta.com di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Sekadar informasi, SKI 2023 memperlihatkan ada 96,7% masyarakat Indonesia kurang makan sayur dan buah. Survei itu dilakukan kepada masyarakat Indonesia yang berusia di atas 5 tahun.

KKP Usul Menu Ikan Dalam Program Makan Bergizi Gratis

SKI membeberkan alasan terbesar masyarakat Indonesia tidak makan sayur, yaitu enggak doyan (81,4%) dan tidak terbiasa (23,8%). Sementara itu, alasan terbesar tidak makan buah adalah tak mampu beli (28,6%) dan tidak suka (25,4%).

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, tak makan sayur dan buah bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sebagai contoh, susah buang air besar (BAB), tekanan darah tidak terkontrol, serta kadar glukosa darah tidak terkendali.

Porsi Ideal Sayur dan Buah
3 Ikan Lokal Ini Murah, tapi Gizinya Enggak Murahan

Merujuk kepada rekomendasi World Health Organization (WHO), kata Tan, manusia sekurang-kurangnya makan sayur dan buah sebanyak 400 gram per hari. Pemenuhan kebutuhan itu tak bisa dilakukan pada sekali makan, tetapi harus dibagi rata ke dalam tiga kali makan, yaitu pagi, siang, dan malam.

“Karena misalnya tiap kali sarapan ada buahnya, ada sayurnya. Nah, itu udah kira-kira 150 gram,” kata dia.

Pemenuhan gizi seimbang bisa divariasikan sesuai dengan selera masing-masing. Dengan begitu, tak ada alasan bagi masyarakat Indonesia untuk tak mengkonsumsi sayur dan buah.

“Makan siang ada lalapnya, buahnya buah sejuta umat, mau pake pisang kek mau pake pepaya, tidak ada masalah,” kata dia.

“Makan malam juga sama. Misalnya, ada sayur bayam beningnya, lalu kemudian pakai urap atau apa gitu. Buahnya sama kayak siang, mau pakai semangka kek,” tambah Tan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//