Kenali Sindrom Post Holiday Blues, Perasaan Sedih Pasca Libur Panjang

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
16 April 2024 14:20 WIB
Seorang pria merasa tertekan ketika bekerja. (Dokumen Pexels)

FAKTA.COM, Jakarta – Libur panjang Lebaran sudah selesai. Tapi, apakah kamu merasa sedih, galau, bahkan tidak bersemangat setelah long holiday?

Duh, bisa-bisa kamu terkena sindrom post holiday blues.

Btw, apa itu post holiday blues? Mengutip Health, Alodokter, dan VeryWellMind, Selasa (16/4/2024), post holiday blues merupakan sindrom yang dialami seseorang setelah liburan. Biasanya sindrom ini berlangsung dalam beberapa hari.

Orang yang terkena sindrom post holiday blues ini biasanya akan merasa sedih, kesepian, takut, bahkan kelelahan setelah libur panjang selesai.

"Setelah liburan berakhir, orang mungkin akan merasa hampa tanpa melakukan aktivitas yang bisa membantunya fokus," kata psikolog dan asisten profesor klinis Family and Community Medicine di The Ohio State University Wexner Medical Center, Nicole Hollingshead.

Selama Libur Lebaran 2024 Pelanggaran ETLE Meningkat 15 Persen

Penyebab Post Holiday Blues

Orang yang terkena sindrom post holiday blues akan merasa sedih setelah liburan selesai. (Dokumen Pexels) Orang yang terkena sindrom post holiday blues akan merasa sedih setelah liburan selesai. (Dokumen Pexels)

Codirector John Hopkins Anxiety Disorders Clinic dan asisten profesor Psychiatry and Behavorial Science, Paul Nestadt, berkata penyebab sindrom itu bervariasi.

Misalnya, dopamin dan serotonin (dua hormon perasaan senang) akan naik ketika seseorang menikmati masa liburan. Nah, setelah liburan berakhir, rasa senang pun berakhir. Berakhirnya masa liburan juga bisa menimbulkan disorientasi dan memicu kesedihan.

"Timbul kelelahan karena jadi tuan rumah, bepergian, atau aspek-aspek lainnya yang muncul setelah liburan," kata dia.

Gejala Post Holiday Blues

Pernah merasa stres atau galau setelah liburan usai? (Dokumen Pexels) Pernah merasa stres atau galau setelah liburan usai? (Dokumen Pexels)

Berikut ini sejumlah gejala sindrom post holiday blues.

  • Sedih ketika liburan selesai.
  • Cemas dan stres ketika kembali kepada rutinitas.
  • Kehilangan fokus dan motivasi.
  • Susah tidur.
  • Merasa "kosong" dan capek.
  • Gampang marah dan frustrasi.
  • Sering melamun.
  • Rasa percaya diri turun.

Libur Panjang Lebaran Sudah Selesai, Yuk Kembali Semangat Bekerja!

Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Nonton film bareng bestie di bioskop. (Dokumen Pexels) Nonton film bareng bestie di bioskop. (Dokumen Pexels)


Kamu bisa mengatasi sindrom itu dengan beberapa cara di bawah ini.

  • Menonton film yang lucu.
  • Ngobrol dengan sahabat, keluarga, atau tetangga secara langsung.
  • Olahraga (sekadar info, kegiatan ini bisa melepas hormon endorfin, lho).
  • Istirahat yang cukup.
  • Konsumsi makanan pengurang stres, seperti coklat, teh hijau, atau ikan.
  • Beri waktu 1-2 hari agar tubuh bisa beradaptasi setelah liburan panjang.
  • Jadwalkan acara dengan orang-orang terdekat, misalnya nonton film di bioskop bareng bestie.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//