Jangan Dianggap Remeh, Begini Gejala dan Bahaya Penyakit Polio

Seorang anak mendapatkan vaksinasi polio. (Dokumen Freepik/ilustrasi)

FAKTA.COM, Jakarta – PIN Polio atau Pekan Imunisasi Nasional Polio digelar serentak di 27 provinsi mulai hari ini, Selasa (23/7/2024). Vaksinasi ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus polio.

Di samping itu, PIN Polio tahap 2 juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya virus polio bagi anak-anak.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, mengatakan virus polio menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi tinja yang tercemar virus polio. Lalu, kuman itu masuk ke saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf dan mengakibatkan kelumpuhan.

Mengenal Paul Alexander, Sang Manusia “Paru-paru Besi” yang Survive dari Polio

“Kelumpuhan ini seumur hidup,” ujar Prima di Jakarta dalam konferensi pers yang digelar secara online, dikutip dari Youtube Kementerian Kesehatan.

Pemberian imunisasi adalah perlindungan terbaik untuk mencegah diri terinfeksi dari virus polio. Menurut penuturan Prima Yosephine, imunisasi wajib diberikan kepada bayi usia 1 sampai 3 bulan. Setelahnya diberikan kembali pada bayi usia 9 bulan, dan berlanjut pada anak usia 1-7 tahun dengan dosis dan jenis vaksin yang berbeda-beda.

Gejala Penyakit Polio

Dikutip dari Better Health Channel, Selasa (23/7/2024), polio (poliomyelitis) adalah penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Penyakit ini menyebar melalui air, makanan atau tangan yang terkontaminasi feses (kotoran) atau air liur seseorang yang terinfeksi virus polio.

Gejala polio muncul antara 3-21 hari setelah terinfeksi. Seorang yang terinfeksi polio akan menunjukkan gejala ini:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Otot kaku.
  • Kalau menyerang sistem saraf. polio bisa berakibat peradangan otak, meningitis, dan kelumpuhan.
  • Penyakit ini juga menyebabkan kesulitan makan dan bernapas, bahkan kematian.
Kemenkes Bidik 16 Juta Anak Divaksinasi Polio pada PIN Polio Tahap 2

Seseorang yang beriwayat polio bisa mengalami efek samping polio (LEoP). Kemudian, gejala efek akhir polio berupa kelelahan, penurunan kekuatan dan daya tahan otot, nyeri hingga skoliosis dan masalah sendi.

Ada sejumlah kategori orang yang terinfeksi penyakit ini, yaitu:

  • Wanita hamil.
  • Orang tua.
  • Anak-anak.
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.


Risiko terserang polio makin meningkat jika:

  • Bepergian ke daerah tempat polio sering terjadi/wabah baru aja terjadi.
  • Hidup atau merawat orang yang terinfeksi virus polio.
  • Tidak diimunisasi dan berkontak dengan seseorang yang baru saja divaksinasi polio secara oral.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//