Brasil Catat Kematian Pertama Akibat Infeksi Virus Oropouche, Begini Gejalanya

Virus oropouche ditularkan oleh lalat dan nyamuk yang terinfeksi. Seperti apa gejalanya? (Foto: Freepik/jcomp)

FAKTA.COM, Jakarta - Belum lama ini, virus oropouche menjadi sorotan setelah Brasil mencatat kematian pertama. Apa itu virus oropouche dan bagaimana gejalanya?

Dikutip dari laman Pan American Health Organization dan Al Arabiya, Senin (29/7/2024), oropouche adalah arbovirus dan merupakan anggota famili Peribunyaviridae. Virus itu pertama kali terdeteksi di dekat Sungai Oropouche, Trinidad, pada 1955.

Pada 2024, lebih dari 7.700 kasus oropouche yang dilaporkan di lima negara, yaitu Brasil, Bolivia, Peru, Kuba, dan Kolombia.

Duh, Anak-anak Lebih Rentan Terserang DBD

Penyakit itu ditularkan oleh gigitan serangga, yaitu Culicoides paraenesis dan Culex quinquefasciatus.

Gejala Infeksi Oropouche

Berikut ini adalah gejala oropouche:

  • Demam
  • Sakit kepala.
  • Sendi kaku.
  • Nyeri otot.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Penglihatan ganda.
  • Mual.
  • Muntah terus-menerus
  • Pada kasus yang parah, bisa muncul komplikasi yang mengancam jiwa, seperti meningitis.

Gejala ini bisa berlangsung selama 5-7 hari.

Perubahan Iklim Bisa Dongkrak Penyakit Malaria
Gejala Mirip DBD

Sekadar informasi, pada Kamis (25/7/2024), Brasil melaporkan ada dua orang meninggal dunia akibat penyakit itu. Itu merupakan kematian pertama akibat infeks virus oropouche.

Kedua orang ini berasal dari Bahia, Brasil dan berusia di bawah 30 tahun. Kementerian Kesehatan Brasil menyebut keduanya tak memiliki penyakit penyerta.

"Tetapi, punya tanda dan gejala yang mirip dengan kasus demam berdarah yang parah," ujar Kementerian Kesehatan Brasil dalam sebuah pernyataan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention AS, gejala infeksi akan muncul 4-8 hari setelah digigit.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//