Apa Bahaya Sabu, Narkoba yang Dikonsumsi Mahasiswi yang Tabrak IRT di Pekanbaru

FAKTA.COM, Jakarta – Belum lama ini viral di media sosial tentang mahasiswi menabrak seorang ibu rumah tangga di Pekanbaru, Riau. Sang penabrak diketahui positif mengkonsumsi sabu.

Dikutip dari Tribaratanews, Senin (5/8/2024), penabrak bernama Marisa Putri telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia menabrak ibu rumah tangga bernama Renti Marningsih hingga meninggal dunia.

“Kita sudah tetapkan MP sebagai tersangka kasus lakalantas,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa, di Pekanbaru.

Menurut pemeriksaan, tersangka baru pulang dari dugem dan positif narkoba.

“MP juga positif mengkonsumsi sabu usai dilakukan tes urine,” kata dia.

Penyanyi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Pengertian Sabu

Dikutip dari laman BNN, sabu atau metamfetamin merupakan narkoba stimulan yang bekerja di sistem saraf pusat dan bersifat sangat adiktif. Sabu berbentuk bubuk kristal putih, tak berbau, dan rasanya pahit.

Disebutkan bahwa penggunaan narkoba ini bisa menyebabkan kecanduan. Metamfetamin ini punya komposisi yang mirip dengan monoamina di sistem saraf tubuh manusia.

Narkoba ini menyebabkan pelepasan dopamin, norepinefrin, dan serotonin yang berlebihan. Aktivitas monoamine oxidase—enzim yang memungkinkan penghilangan neurotransmitter—pun dihambat dan menyebabkan konsetrasi yang berlebihan.

Modus Jaringan ‘Hydra’, Kode Stiker Jadi Tempat Transaksi Narkoba'

Bahaya Sabu

Penggunaan sabu yang berlebihan bisa mengakibatkan overdosis. Overdosis metamfetamin bisa terjadi jika komposisi tak diketahui, kombinasi dengan obat lain, disertai dengan asupan alkohol atau antidepresan bersama, akumulasi racun di jaringan akibat penggunaan sehari-hari, dan eksaserbasi penyakit kronis.

Oversdosis bisa menimbuilkan efek samping berbahaya, yaitu meningkatkan suhu tubuh yang parah (hipertermia) yang bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kematian, detak jantung yang cepat dan tak teratur, kegagalan ginjal dan fungsi hati, serta kejang dan gangguan neurologis.

Orang yang mengalami overdosis sabu bisa mengalami mual dan muntah, sakit kepala, dan kelemahan fisik.