Anak Muda Rawan Terkena Hepatitis, Apa Penyebabnya?

FAKTA.COM, Jakarta – Penyakit hepatitis bisa menyerang siapa pun, tak terkecuali anak muda. Mengapa anak muda bisa terkena hepatitis?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, mengatakan ada sejumlah perilaku yang membuat anak muda rawan terkena hepatitis, seperti minum alkohol, hubungan seks, dan penggunaan obat-obatan terlarang.

“Anak-anak muda rentan dengan perilaku-perilaku seperti itu,” kata Imran dalam konferensi pers “Temu Media Hari Hepatitis Sedunia” secara daring, dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan, Minggu (28/7/2024).

Dia berkata hati merupakan organ tubuh yang bertugas untuk menetralkan racun. Kerja hati akan menjadi lebih berat jika ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat, seperti bergadang dan merokok.

“Dengan kerja hepar yang berat, kemudian ditambah ada infeksi tadi, maka ia akan lebih mudah terkena hepatitis,” kata Imran.

Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi hepatitis B pada semua umur turun dari 2013 yang sebanyak 7,1% menjadi 2,4% pada 2023.

Sementara itu, prevalensi hepatitis B pada kelompok umur 15 tahun-24 tahun sebanyak 1,4% dan 25 tahun-34 tahun adalah 2,1%.

Sekadar informasi, hepatitis merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Gejala-gejala penyakit ini biasanya berupa demam, lemas, lesu, mual, hilang nafsu makan, hingga nyeri perut kanan atas disertai dengan urin yang berwarna coklat. Hepatitis juga bisa muncul dengan tanpa gejala (asimptomatis).

Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Dr. dr. Andri Sanityos, SpPD, KGEH, FINASIM, mengatakan penyakit ini bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup yang baik.