6 Langkah Menjaga Kesehatan Tubuh Menjelang Ramadan

FAKTA.COM, Jakarta - Menjaga kesehatan tubuh menjelang Ramadan perlu dilakukan oleh umat Muslim. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap prima ketika menjalankan ibadah puasa.

Lalu, apa saja yang langkah harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh menjelang Ramadan?

Menurut laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (27/2/2024), ada enam cara yang bisa kita lakukan. Langkah yang pertama adalah minum air putih lebih banyak dari sekarang. Sekitar 1-2 minggu menjelang bulan puasa, kita sebaiknya meningkatkan konsumsi air putih lebih banyak. Yaitu, 1-2 gelas lebih banyak daripada konsumsi harian.

Mengapa? Hal ini bertujuan agar menghindarkan kita dari risiko dehidrasi selama puasa. Konsumsi air putih ini juga akan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kedua, sarapan lebih awal. Biar perut enggak kaget saat puasa, yuk kita coba sarapan lebih awal. Sekadar informasi, umat Muslim akan bangun pagi sekali setiap hari untuk sahur selama Ramadan.

Ketiga, mengurangi asupan makanan. Tidak jarang orang tergoda untuk makan banyak menjelang puasa. Padahal, makan lebih banyak akan membuat tubuh terbiasa memakan dalam porsi banyak. Alhasil, tubuh pun akan lebih susah menahan lapar ketika berpuasa.

Tidak ada salahnya mengganti makanan yang berkalori tinggi dengan yang tinggi protein. Penggantian makanan ini bertujuan agar tubuh lebih siap untuk menyambut bulan puasa.

Keempat, mengurangi kafein. Doyan ngopi? Yuk coba pelan-pelan kurangi minum kopi agar kepala tidak nyut-nyutan pada awal bulan Ramadan.

Kelima, mengatur jadwal tidur. Umat Muslim akan bangun lebih awal untuk sahur selama Ramadan. Nah, buat yang sering begadang dan bangunnya agak siang, ada baiknya tidur lebih awal dan bangun lebih pagi mulai dari sekarang. Kebiasaan ini akan mempermudah kita untuk bangun sahur.

Langkah keenam yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh menjelang Ramadan adalah konsultasi dengan dokter. Jika punya masalah kesehatan seperti maag, lebih baik konsultasi dengan dokter. Dengan begitu, kita akan tahu bagaimana cara tubuh tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah.