Tingkatkan Transparansi Minerba, ESDM Rilis Portal Data Industri Ekstraktif

Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. (Dokumen Fakta.com/Andry Winanto)

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan Portal Data Industri Ekstraktif. Ini merupakan potret keterbukaan data dan informasi, khususnya di sektor mineral dan batu bara (minerba).

Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan sektor minerba serta minyak dan gas (migas) telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada penerimaan negara.

“Pada tahun 2022 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam (PNBP SDA) berkontribusi sekitar 10% terhadap total penerimaan negara, dimana lebih dari 95% berasal dari sektor migas dan minerba," ujar Dadan, Kamis (14/12/2023).

Dari Rp6,8 T, ESDM Anggarkan Rp1,89 T untuk Infrastruktur Masyarakat

Menurut Dadan, fasilitas terbaru ini berisi data dan informasi strategis migas dan minerba dari sisi hulu. Mulai dari regulasi, perizinan, eksplorasi, produksi, penjualan, penerimaan negara, hingga data dana bagi hasil ke daerah ini dapat menjadi referensi penyusunan sebuah kebijakan.

"Portal data diharapkan mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan diskusi publik dan pengawasan terkait industri ekstraktif, dan juga bagi pemerintah sebagai sumber referensi dalam menyusun kebijakan, khususnya dalam merencanakan program transisi energi berkeadilan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Muhammad Agus Rafiudin menyebut pihaknya mengapresiasi kehadiran Portal Data Ekstraktif. Kata dia, portal ini diharapkan dapat menjadi penghubung antara raw data yang dimiliki oleh berbagai kementerian, sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum dalam format open data yang mudah digunakan.

“Dimungkinkan juga untuk analisis yang lebih mendalam dalam mendukung peningkatan tata kelola sektor pertambangan migas, mineral dan batu bara," ucapnya.

Tetapkan Lima Merek, ESDM Finalisasi Data Penerima Rice Cooker Gratis

Mengutip laporan Kemenkeu, realisasi PNBP sampai dengan Oktober 2023 sebesar Rp494,2 triliun. Angka tersebut telah mencapai 112% dari target APBN yang sebesar Rp441,4 triliun.

Diketahui bahwa capaian ini utamanya dikontribusikan dari peningkatan pendapatan SD nonmigas, pendapatan kekayaan negara yang dipisahkan, dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//