Target Penyaluran KUR Masih Kurang Rp93,83 Triliun

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
18 November 2023 17:12 WIB
Logo KUR. (Dokumen Kemenko Perekonomian)

FAKTA.COM, Jakarta - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) masih jauh dari target. Hingga 6 November 2023, nilainya baru mencapai Rp204,17 triliun.

Fakta yang tertuang dalam keterangan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (17/11/2023) itu setara dengan 68,74% dari target. Pada tahun ini, target penyaluran KUR adalah Rp297 triliun.

Dengan begitu, penyaluran KUR masih kurang 31,26% atau Rp93,83 triliun. "Pemerintah terus mendorong penyaluran KUR agar sesuai target dan semakin berkualitas," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, total penyaluran KUR hingga 6 November itu telah menjangkau 3,67 juta debitur. Dari jumlah itu, sebanyak 79% merupakan penerima baru KUR.

Realisasi KUR Rendah, Bank BUMN dan BPD Diminta Akselerasi

Selain itu, pemerintah mengklaim, keberhasilan graduasi debitur KUR mencapai 52%. Artinya, para penerima KUR telah naik kelas.

"Pemerintah terus mendorong akses pembiayaan dengan meningkatkan share kredit UMKM yang pada posisi Agustus 2023 masih 23,2% dari total kredit, hingga dapat mencapai 30% terhadap kredit nasional pada 2024 nanti," kata Airlangga.

Di sisi lain, pemerintah juga mengklaim keberhasilan pelaksanaan mitigasi risiko kredit macet KUR. Artinya, tingkat NPL KUR dapat terjaga di angka 1,63%.

Adapun, penjamin KUR juga mampu mengakselerasi penyerapan tenaga kerja dalam program KUR melalui program pendampingan UMKM.

OJK Optimistis Kredit Tumbuh Dobel Digit, Ekonom Jelaskan Kondisi Berbeda

Sebagai tambahan informasi, penyaluran kredit UMKM tumbuh 8,9% (yoy) pada Agustus 2023. Kontribusi UMKM cukup tinggi terhadap PDB yakni mencapai 61% dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Sementara, total investasi di sektor UMKM mencapai 60% dari total investasi nasional dan kontribusinya terhadap ekspor non migas nasional juga mampu mencapai 16%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//