Sederet Keyakinan BI Rupiah Bakal Terus Menguat di 2024

Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah bakal terus menguat pada 2024. Menurut dia, proyeksi positif itu sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter dan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Nilai tukar rupiah pada 20 Desember 2023 menguat secara rata-rata sebesar 0,44% dibandingkan dengan perkembangan pada November 2023 (month to month/mtm),” ujarnya dalam konferensi pers hari ini, Kamis (21/12/2023).

Perry menjelaskan, perkembangan tersebut, nilai tukar rupiah menguat 0,37% dibandingkan dengan level akhir Desember 2022 atau secara year to date (ytd).

“Capaian itu lebih baik dibandingkan dengan peso Filipina, rupee India, dan baht Thailand yang masing-masing tercatat melemah sebesar 0,05%, 0,53%, dan 0,85%,” katanya.

Ringgit, Rupee Minggir! Rupiah Makin Strong Jelang Akhir Tahun

Disebutkan bahwa berlanjutnya apresiasi nilai tukar rupiah didorong oleh masuknya aliran portofolio asing, menariknya imbal hasil aset keuangan domestik, serta tetap positifnya prospek ekonomi.

“Ke depan, bank Indonesia tetap akan mewaspadai sejumlah risiko yang mungkin muncul dan memastikan terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah,” kata Perry menegaskan.

Rupiah Menjauh dari Rp16.000, Cadangan Devisa Semakin Tergerus

Perry menambahkan, strategi operasi moneter pro-market melalui instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI dioptimalkan guna meningkatkan manajemen likuiditas institusi keuangan domestik dan menarik masuknya aliran masuk modal asing dari luar negeri.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023,” ucap dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//