Pulang dari Vietnam, Jokowi Bawa 'Oleh-oleh' Investasi Kendaraan Listrik US$1,2 M

Pertemuan Jokowi dengan Presiden Vietnam. (Dokumen Setkab)

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia meraih komitmen investasi kendaraan listrik senilai US$1,2 miliar dari VinFast, perusahaan otomotif raksasa asal Vietnam. Kepastian itu tertuang dalam kunjungan resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Vietnam pekan ini. 

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita yang mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu mengungkapkan, kemitraan strategis tersebut diyakini akan semakin mendukung penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim usaha yang kondusif.

“Hal ini sejalan dengan potensi pemanfaatan kendaraan listrik di Indonesia yang cukup besar,” ujarnya dikutip Sabtu (13/1/2024).

RI-Vietnam Akur soal Industri, Kendaraan Listrik jadi Bukti

Kondisi tersebut dipercaya membuat VinFast berminat untuk menggelontorkan dananya. Pada tahap awal pembangunan pabrik, nilainya sebesar US$200 juta dan akan dimulai tahun ini.

“VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektar,” kata Agus mengungkapkan. 

Adapun, total kapasitas pabrik akan mencapai 50.000 unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000-3.000 orang. Fasilitas produksi ini rencananya bakal mulai beroperasi pada 2026 mendatang.

“VinFast akan berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk proses produksi. Selain itu bermitra dengan perusahaan transportasi dan penyedia jasa teknologi dalam rangka ekspansi untuk kendaraan taksi listrik,” ujar Agus.

Hilirisasi Nikel Harus Masuk Rantai Pasok Kendaraan Listrik

Selain itu, disebutkan pula VinFast berminat untuk membuat bus listrik di Indonesia dan tengah membidik proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN).

Sebagai insentif, pemerinah melalui Kementerian Keuangan disebut siap memberi sejumlah insentif antara lain fasilitas tax holiday, tax allowance, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Untuk diketahui, mobil listrik VinFast dengan setir kanan, di antaranya VF 5 dan VF 6, akan memasuki pasar di Indonesia pada tahun ini.

Hal tersebut menjadi langkah market test melalui fasilitas pajak bea masuk 0% dan pajak barang mewah 0% sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No. 6 Tahun 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//