Pertumbuhan Bergerak Naik, Penerimaan Pajak Tembus 101,3 Persen dari Target

Gedung Pajak. (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Penerimaan pajak telah melebihi target APBN sebelum tutup tahun. Sampai 12 Desember 2023, nilainya Rp1.739,8 triliun.

Jumlah itu setara 101.3% dari target APBN yang sebesar Rp1.718 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa target penerimaan pajak kemudian dinaikkan menjadi Rp1.818,2 triliun dalam Perpres 75/2023.

“Kalau dibandingkan dengan Perpres 75/2023 maka penerimaan pajak sudah 95,7%. Dalam dua pekan terakhir ini diharapkan Pak Suryo (Dirjen Pajak Suryo Utomo) bisa mencapai target Perpres,” ujarnya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers APBN di Jakarta (15/12/2023).

Taktik Sri Mulyani Kejar Penerimaan Pajak Rp1.988 Triliun Tahun Depan

Sebagai informasi, torehan penerimaan pajak masih tumbuh sebesar 7,3% secara year on year/yoy meski pada tahun ini sudah tidak ada lagi Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Secara terperinci, Menkeu menyebut penerimaan pajak paling banyak disokong oleh PPh nonmigas yang sebesar Rp951,83 triliun atau sudah 108,9% dari target.

Disusul kemudian, PPN dan PPnBP yang sebesar Rp683,32 triliun atau 91,9% dari target, PBB dan pajak lainnya sebesar Rp40,34 triliun atau 100,8% dari target. Serta PPh migas sebesar Rp64,36 triliun atau 104,7% dari target.

“Semua sektor penerimaan pajak mengalami pertumbuhan kecuali PPh migas yang terkontraksi 11%,” katanya.

Pertumbuhan Semakin Melambat, Target Penerimaan Pajak Tetap Rp1.818 Triliun

Sebagai informasi, penerimaan pajak ini tumbuh 7,3% secara year on year dan tumbuh 28,7% secara month to month.

“Kinerja penerimaan melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh penurunan signifikan harga komoditas, penurunan nilai impor, dan PPS yang tidak terulang,” kata Sri Mulyani menambahkan.

“Namun demikian, tren pertumbuhan mulai membaik pada bulan November dan berlanjut pada periode 1-12 Desember,” ucap Menkeu Sri Mulyani.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//