Meski Investor Wait and See, Surat Utang Negara Laku Rp19,3 Triliun

Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada  31 Oktober 2023 telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) untuk delapan seri melalui sistem lelang Bank Indonesia. 

Direktur SUN Kemenkeu, Deni Ridwan mengatakan total penawaran yang masuk mencapai Rp35,87 triliun.

“Di tengah sikap wait and see investor menunggu keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) meeting minggu ini, lelang SUN berhasil menarik  minat investor dengan peningkatan signifikan dari lelang SUN sebelumnya,” ujarnya seperti yang dilansir laman resmi, Rabu (1/11/2023).

Cerita Sri Mulyani Bawa RI Keluar dari Candu Utang

Menurut Deni, total incoming bids tercatat naik menjadi Rp35,87 triliun dari sebelumnya Rp16,99 triliun. 

“Meningkatnya likuiditas perekonomian dan kinerja positif APBN sampai dengan akhir September, serta diterbitkannya seri baru SUN menjadi faktor yang mendukung lelang SUN kali ini,” tutur dia.

Deni menjelaskan, situasi terkini tengah tertuju pada kebijakan The Fed yang diyakini akan mempertahankan suku bunga di level yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama (higher for longer). Kata dia, faktor tersebut juga didorong meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang harus diwaspadai ke depan.

“Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp19,3 triliun pada lelang SUN kali ini,” tegasnya.

Utang Luar Negeri Indonesia US$395,1 Miliar, Terendah Tahun Ini

Deni menambahkan, sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023.

Adapun, delapan seri lelang yang dimaksud adalah seri SPN12240201 (reopening), SPN12240725 (reopening), FR0101 (new issuance), FRSDG001 (reopening).

Kemudian seri FR0100 (reopening), FR0098 (reopening) FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//