Meski Inflasi Terkendali, BI Cermati Risiko Pengganggu

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mempertegas komitmen pengendalian inflasi sebagai salah satu barometer dalam penetapan suku bunga acuan. 

Gubernur BI, Perry Wajiyo mengatakan bahwa level inflasi sekarang yang sebesar 2,56% sudah masuk dalam target 3% plus minus 1% untuk sepanjang tahun ini.

Meski demikian, Perry menyebut jika kondisi eksternal yang masih diliputi ketidakpastian membutuhkan perhatian khusus guna memitigasi dampak rambatan ke dalam negeri.

“Bank Indonesia terus mencermati sejumlah risiko yang dapat mengganggu terkendalinya inflasi, termasuk dampak tingginya harga energi global, harga pangan domestik, dan tekanan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap imported inflation,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Tertekan Volatiliitas Harga Komoditas, Penurunan Inflasi Bakal Lebih Lambat

Untuk itu, sambung Perry, bank sentral akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan mempererat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ekspektasi inflasi tetap dalam sasaran.

“Inflasi tetap rendah dan terjaga,” kata dia.

Sebagai informasi, inflasi Oktober 2023 yang sebesar 2,56% tercatat sedikit lebih tinggi dari level bulan sebelumnya sebesar 2,28%. 

Secara terperinci, Inflasi inti tercatat sebesar 1,91%, menurun dari bulan sebelumnya sebesar 2,00% (yoy).

“Ini sebagai hasil dari konsistensi kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia,” ucap Perry.

Insentif Inflasi Meluncur Lagi, Kini Rp340 Miliar ke 34 Pemda

Lebih lanjut, inflasi kelompok volatile food tetap terjaga sebesar 5,54%, yang disebut sejalan dengan eratnya sinergi pengendalian inflasi melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/TPID). 

Kemudian untuk inflasi kelompok administered prices bertengger di level 2,12% merangkak naik dari level bulan sebelumnya sebesar 1,99%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//