Masyarakat Merapat! Yuk, Pantau Dua Bansos yang Siap Meluncur

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan dua bantuan sosial (bansos) guna mengatasi dampak El Nino. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tujuan utama penyaluran bansos di akhir tahun ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Ini sekaligus respon pemerintah melalui kebijakan dalam mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global, perlambatan ekonomi China, dan dampak El Nino,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Menkeu merinci, bantuan pertama berupa bansos beras dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,67 triliun yang menyasar 21,3 juta penerima.

“Penerima bansos beras adalah mereka yang sudah terdaftar dalam Program Kelurga Harapan (PKH) dan juga Program Kartu Sembako,” tuturnya.

Menkeu menambahkan, bansos beras anyar ini merupakan kelanjutan dari bansos serupa yang hanya sampai November 2023.

“Masing-masing penerima manfaat akan mendapat sebanyak 10 Kg beras,” katanya.

Kedua, sambung Menkeu, adalah bantuan langsung tunai (BLT) untuk memitigasi dampak El Nino dengan alokasi anggaran Rp7,52 triliun. Disebutkan jika BLT El Nino bakal menjangkau 18,8 penerima yang datanya ada di Program Kartu Sembako.

“Masyarakat miskin dan rentan yang menerima BLT akan mendapat Rp200.000 selama dua bulan pada November dan Desember. Jadi, jumlah manfaatnya adalah sebesar Rp400.000 per penerima,” tegas dia. 

Sebagai informasi, dana yang disiapkan untuk sepasang bansos ini merupakan hasil kinerja moncer APBN yang masih membukukan surplus Rp67,7 triliun hingga September 2023.