Lewat LNSW, Pemerintah Perkuat Tata Kelola Ekspor-Impor

Ilustrasi. (Dokumen Kementerian Keuangan)

FAKTA,COM, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) semakin gencar melakukan perbaikan tata kelola perdagangan internasional (ekspor/impor). Upaya ini menjadi bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pelayanan kepada para pelaku usaha.

Dalam upaya itu, Kemenkeu melalui Lembaga National Single Window (LNSW) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dewan Pengarah periode II tahun 2023 dalam rangka menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lementerian/lembaga (K/).

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada awal pekan ini dihadiri oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati selaku Wakil Ketua Dewan Pengarah. Selain itu, hadir juga perwakilan dari 17 (K/L) lainnya yang menjadi anggota dari Dewan Pengarah INSW.

Turut hadir, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan kali ini membahas empat isu strategis yang telah dirumuskan sejak Juni lalu.

“Empat isu penting tersebut adalah tata kelola data dan informasi pada SINSW, Service Level Agreement dan Business Continuity Plan, lalu Unit Layanan Single Window (ULSW), dan harmonisasi kode pelabuhan/bandara,” ujarnya seperti yang dilansir laman resmi, Selasa (28/11/2023).

Sri Mulyani Bakal Tambah Instrumen untuk Penempatan Devisa Hasil Ekspor

Dalam kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan transformasi digital pada proses ekspor, impor, dan logistik berdampak baik pada peningkatan dan kepastian ekonomi Indonesia.

“Transformasi digital ini merubah pola kerja manual menjadi berbasis digital untuk setiap layanan melalui SINSW (Sistem Indonesia National Single Window),” kata dia.

Sri Mulyani juga melaporkan berbagai potensi pengembangan INSW/SINSW yang tentunya juga membutuhkan harmonisasi, sinkronisasi dan simplifikasi proses bisnis dan integrasi sistem dari berbagai K/L dalam pengembangannya.

Peluang Cuan, Begini Cara Menjadi Eksportir Pemula yang Sukses

Bendahara negara mengungkapkan pula jika pengembangan ini antara lain penguatan Maritime Single Window, sistem tracking dokumen dan barang, SPBE (MPP Digital dan SMART ASN), support system dan infrastruktur Badan Karantina Indonesia, Technical Assistance Pengembangan National Single Window, dan fasilitas layanan B2B dalam kerangka logistik.

“Kami tentunya mengharapkan dukungan dari semua K/L, sehingga kita akan semakin meningkatkan sistem informasi bagi pelaku usaha, untuk meningkatkan kegiatan ekonominya juga,” ucap Sri Mulyani

Rapat koordinasi tersebut berlangsung di ruang Graha Sawala, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia membahas Isu Strategis Kolaborasi SINSW 2023 sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Dewan Pengarah INSW Periode I yang telah berlangsung pada 27 Juni 2023 lalu.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//