Lanjutkan Pembiayaan Utang APBN, Pemerintah Lelang SUN Rp28,5 T

Gedung Kementerian Keuangan. (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Rencana pemerintah membiayai anggaran pendapatan dan belanja pemerintah (APBN) 2023 melalui utang, masih berlanjut. Terbaru, pemerintah bakal melelang surat utang negara (SUN) dengan target maksimal Rp28,5 triliun.

Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (9/11/2023), lelang SUN tersebut bakal berlangsung Selasa, 14 November 2023. Selain target maksimal, pemerintah juga menetapkan target indikatif Rp19 triliun.

Secara rinci, beberapa SUN yang akan dilelang antara lain, SPN03240214 dan SPN12241114 dengan kupon diskonto. Selain itu ada juga FR0101 dan FR0089 dengan kupon 6,875%.

Kemudian, FR0100 dengan kupon 6,625%, serta FR0098 dan FR0097 dengan kupon 7,125%.

Serupa tapi Tak Sama, Anies vs Jokowi dalam Tekan Rasio Utang

Sebagai informasi, hingga 30 September 2023, realisasi pembiayaan utang APBN mencapai Rp198,86 triliun. Jumlah itu setara dengan 28,6% dari target tahun ini.

Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari surat berharga negara (SBN) Rp181,41 triliun.

Adapun sepanjang September 2023, pemerintah telah melaksanakan lelang SUN dan surat berharga syariah negara (SBSN) setiap minggu. Dari pelaksanaan itu, rata-rata penawaran yang masuk Rp37,49 triliun, dengan rata-rata nominal yang dimenangkan Rp12,55 triliun.

Dalam laporan APBN Kita edisi Oktober 2023 dijelaskan, pembiayaan utang tahun ini ditargetkan lebih efisien sejalan dengan penurunan defisit dan pemanfaatan saldo anggaran lebih (SAL).

Meski Investor Wait and See, Surat Utang Negara Laku Rp19,3 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Muylyani Indrawati pun pernah mengatakan, pembiayaan melalui utang masih on track dan antisipatif, serta dikelola secara terukur dengan mempertimbangkan dinamika atas kondisi pasar keuangan global.

"Pembiayaan juga diarahkan pada pengelolaan utang secara prudent, efisien, dan akuntabel," ujar Sri Mulyani.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//