Kenaikan Bunga Acuan BI Membatasi Ruang Ekspansi

Oleh Andry Winanto - fakta.com
22 Oktober 2023 11:27 WIB
Pengumuman suku bunga acuan BI. (Fakta.com/Andry Winanto)

FAKTA.COM, Jakarta - Pengamat Ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menyebut langkah Bank Indonesia (BI) melakukan penyesuaian suku bunga acuan bisa berimplikasi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi nasional berpotensi tersendat lantaran bank sentral memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi 6,00%.

“Terkait dengan bagaimana keputusan ini bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi saya kira tentu sedikit banyak ini akan berdampak,” ujarnya kepada Fakta.com pada Kamis (19/10/2023).

Mengendap di Bank Rp201,31 Triliun, Dana Pemda Siap-siap Keluar

Dia mencatat, peningkatan interest rate akan berbanding lurus dengan biaya dana atau cost of fund yang harus disediakan debitur.

“Terutama dari lebih mahalnya ongkos pembiayaan yang harus ditanggung oleh beberapa pihak,”  imbuhnya.

Kondisi ini kemudian mendorong pelaku usaha untuk menahan perluasan bisnis mereka sehingga potensial menghambat laju perekonomian

“Oleh karena itu saya kira meningkatnya ongkos pembiayaan akibat kenaikan suku bunga acuan bisa juga berdampak terhadap keputusan melakukan investasi. Selain itu, dengan biaya yang relatif tinggi beberapa lapangan usaha akan berpikir ulang untuk melakukan ekspansi usaha di periode suku bunga tinggi seperti saat ini,” jelas dia.

Pertumbuhan Kredit Perbankan Kembali Dekati Level Psikologis Dua Digit

Sebagai informasi, pada tengah pekan ini Bank Indonesia akhirnya melakukan peningkatan suku bunga acuan dari 5,75% menjadi 6,00%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa tindakan strategis tersebut harus ditempuh karena mesti menjaga nilai tukar rupiah.

“Langkah ini ditempuh untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari ketidakpastian global,” kata Perry.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//