Inflasi Naik, Oktober 2023 Bertengger di 2,56 Persen

Pengumuman inflasi Oktober 2023 Badan Pusat Statistik. (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)

FAKTA.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada pada level 2,56% year on year (yoy) pada Oktober 2023.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan bahwa angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan September 2023 yang sebesar 2,28%.

“Tekanan inflasi tahunan mulai menunjukan peningkatan pada Oktober 2023,” ujarnya saat menggelar konferensi pers, Rabu (1/11/2023).

Pudji menjelaskan, inflasi terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil sebesar 1,39% dengan komoditas dominan antara lain beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, dan bawang putih.

“Selain itu kelompok yang memberikan andil inflasi tahunan lainnya adalah biaya kontrak rumah dan emas perhiasan yang masing-masing sebesar 0,01%,” tuturnya.

Harga Beras 'Begajulan', Inflasi Pangan RI Paling Tinggi se-G20?

Berdasarkan sebaran, seluruh kota yang menjadi sampel BPS menunjukan adanya inflasi dan tidak ada kota yang mengalami deflasi. Adapun, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 5,43% dan yang terendah di Jayapura sebesar 1,43%. 

“Dari 90 kota yang mengalami inflasi, sebanyak 54 kota inflasinya berada di atas inflasi nasional (2,56%),” tegas Pudji.

Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah dan Bank Indonesia sepakat untuk menetapkan target inflasi sebesar 3% plus minus 1%. Sementara untuk periode 2024, inflasi diharapkan bisa berada dalam kisaran 2,5% plus minus 1%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//