Bertemu Menkeu China, Sri Mulyani Bidik Kerja Sama Transisi Energi

Pertemuan Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Lan Foan di San Fransisco, Amerika Serikat. (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia dan China terus mempererat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi. Kali ini, fokusnya adalah bidang transisi energi.

Penguatan hubunga bilateral itu tertuang dalam pertemuan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dengan Menteri Keuangan China, Lan Foan di sela agenda Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).

Menurut Sri Mulyani, Lan memiliki banyak pengalaman di bidang transisi energi. "Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia pernah menjadi Gubernur Shanxi. Provinsi ini didesain sebagai pilot zone untuk proyek transisi energi di China. Wah, ini tentu menjadi pengalaman berharga yang bisa kita pelajari,” kata Sri Mulyani dalam ketentuan tertulis, Selasa (14/11/2023).

Pemerintah Lobi Produsen Kendaraan Listrik China Tanam Investasi di RI

Sri Mulyani menambahkan, pertemuan ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi di antara kedua negara. Dia menjelaskan jika berbagai proyek utama seperti pembangunan kereta cepat dan hilirisasi mineral-mineral strategis merupakan buah dari eratnya sinergi kedua negara.

Bendahara negara RI mengungkapkan Lan lahir dan punya karir cukup panjang di pemerintahan Provinsi Guangdong, yaitu sebuah provinsi di China yang diketahui terdapat banyak pebisnis Indonesia berasal dari sana.

"Sehingga bagi Lan, Indonesia sudah seperti kawan lama," katanya.

8 Bulan, Perdagangan Indonesia-China Capai US$83,1 Miliar

Terakhir, Menkeu juga meyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Mr. Lan sebagai Menteri Keuangan RRT. 

Glad to see you and I welcome you to Jakarta anytime," kata Sri Mulyani menambahkan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//