Beras Sumbang Inflasi Terbesar 3 Bulan Beruntun

Ilustrasi (Foto: Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi secara bulanan atau month to month (mtm) pada September 2023 adalah sebesar 0,17%.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan level itu melandai dibandingkan September 2023 yang sebesar 0,19%.

“Tingkat inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan September 2022,” ujarnya kepada awak pada Rabu (1/11/2023).

Inflasi Naik, Oktober 2023 Bertengger di 2,56 Persen

Menurut Pudji, kelompok penyumbang terbesar inflasi month to month Oktober 2023 adalah transportasi dan diikuti oleh kelompok makanan, minuman, serta tembakau.

“Sementara untuk komoditasnya, penyumbang inflasi terbesar adalah beras dengan andil sebesar 0,06%,” tutur dia.

Secara khusus, Pudji mengungkapkan jika dominasi komoditas beras sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir. Dalam catatannya, inflasi beras tersebar di 87 kota dari 90 kota yang menjadi sampel BPS.

“Beras merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar (secara mtm) selama tiga bulan berturut-turut sejak Agustus hingga Oktober 2023,” tegasnya.

Harga Beras 'Begajulan', Inflasi Pangan RI Paling Tinggi se-G20?

Secara kumulatif, atau Januari sampai dengan Oktober, beras juga menyumbang inflasi terbesar, yaitu 0,49% year to date (ytd).

Untuk diketahui, beras adalah komponen inflasi dari sisi harga bergejolak (volatile). Dua komponen lain, yakni inflasi inti (yang menunjukan permintaan riil di masyarakat) dan inflasi harga yang diatur pemerintah atau administered price (BBM, tarif listrik, dll).

Ketiga komponen itu adalah penyusun inflasi umum atau berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK). Adapun, inflasi umum pada Oktober 2023 adalah sebesar 2,56% year on year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan September 2023 yang sebesar 2,28%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//