Bantu Jaga Rupiah, Sektor Manufaktur Perlu Asupan Insentif

Ilustrasi industri manufaktur. (Dokumen Kemenperin)

FAKTA.COM, Jakarta – Pengamat ekonomi dan pasar modal, Siswa Rizali mengatakan bahwa faktor utama pelemahan rupiah saat ini berasal dari eksternal, khususnya karena terjadi penguatan dolar AS secara global.

Menurut dia, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter perlu mengambil langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Rizal menyebut bank sentral harus menyiapkan dan menjalankan berbagai strategi sehingga tidak terpaku pada penyesuaian interest rate.

“Selain suku bunga, pasti BI akan memanfaatkan forex reserve mereka dalam intervensi di pasar sehingga proses penyesuaian berjalan lebih smooth. BI juga juga sudah banyak melakukan kerjasama bilateral currency swap,” ujarnya kepada Fakta.com, tengah pekan ini.

PMI Manufaktur Naik ke Level 53,9, Samai Capaian November 2021

Di sisi lain, Rizal mendorong pemerintah memberikan asupan insentif kepada sektor manufaktur yang berorientasi ekspor. Inisiatif ini dimaksudkan untuk mempertebal cadangan devisa yang masuk ke dalam negeri.

“Selama ini setiap booming komoditas, kita cenderung terlena dan melupakan pentingnya sektor manufaktur tersebut. Ini akan mengimbangi derasnya barang impor dan juga menambah forex dari ekspor,” tegas dia.

Sumbangan Industri Manufaktur ke Pertumbuhan Ekonomi Capai 16,77 Persen

Sebagai informasi, sampai dengan 20 Oktober 2023 nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,7% year to data (ytd). Level tersebut cenderung lebih mild dibandingkan dengan negara peer, seperti peso Filipina yang terdepresiasi minus 2%, bath Thailand minus 5,5%, yuan China minus 6%, hingga yen Jepang yang terdepresiasi hingga minus 14,3% dari dolar AS.

Adapun, BI pada pertengahan bulan ini memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi 6,00% sebagai respon memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari ketidakpastian global.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//