2023 Tersisa Dua Bulan, PNBP Terealisasi 112 Persen dari Target

Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah mencapai Rp494,2 triliun hingga akhir Oktober 2023. Jumlah itu setara 112% dari target APBN yang sebesar Rp441,4 triliun.

“Realisasi PNBP terjaga tetap positif, bahkan telah melebihi target di tengah fluktuasi harga komoditas,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kepada wartawan saat menggelar konferensi pers akhir pekan lalu.

Menkeu menjelaskan, hasil di dua bulan tersisa tahun ini didorong oleh peningkatan pendapatan SDA nonmigas, Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), dan Badan Layanan Umum (BLU). 

Pertumbuhan Pendapatan Negara Semakin Melambat

Secara terperinci, pendapatan SDA nonmigas mencapai Rp116,8 triliun (180,3% dari target), meningkat akibat penyesuaian tarif iuran produksi/royalti batubara. 

Kemudian, pendapatan KND mencapai Rp74,1 triliun (150,9% dari target) disumbang setoran dividen BUMN perbankan dan nonperbankan. Lalu, pendapatan BLU (86,7% dari target) naik utamanya disebabkan peningkatan pendapatan BLU nonkelapa sawit. 

“Sementara itu, pendapatan SDA migas (74,6% dari target) melambat disebabkan oleh menurunnya Indonesian Crude Price (ICP) dan lifting minyak bumi,” kata Sri Mulyani menambahkan.

Asing Lepas SBN, Rasio Utang Luar Negeri ke PDB jadi 28,9 Persen

Adapun, PNBP lainnya (117,8% dari target) menurun disebabkan oleh penurunan pendapatan Penjualan Hasil Tambang (PHT) dan pendapatan minyak mentah (DMO). 

Sebagai informasi, PNBP merupakan salah satu penyokong pendapatan negara selain penerimaan pajak serta kepabeanan dan cukai. Hingga bulan kesepuluh tahun ini, total pendapatan negara adalah sebesar Rp2.240,1 triliun.

Di sisi lain, jumlah belanja negara tercatat sebesar Rp2.240,8 triliun. Postur tersebut membuat APBN defsit Rp700 miliar atau setara 0,003% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Asal tahu saja, defisit anggaran pada Oktober ini merupakan yang pertama kali di 2023. Sebelumnya, APBN selalu mencetak surplus hingga September 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//