Tiga Sandera Hamas Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Israel

Kerusakan akibat serangan Israel. (Dokumen UNRWA)

FAKTA.COM, Jakarta – Hamas mengabarkan tiga sanderanya tewas di Gaza karena pengeboman Israel. Ketiganya merupakan warga Israel.

Salah satunya adalah bayi berusia 10 bulan.

Dikutip dari laman Arab News, Kamis (30/11/2023), Brigade Al Qassam mengumumkan tiga sandera Hamas tewas dalam serangan Israel di Gaza sebelum gencatan senjata dilakukan. Disebutkan bahwa yang meninggal adalah anggota keluarga Bibas, yaitu Kfir Bibas (10 bulan), Ariel Bibas (4 tahun), dan Shiri Bibas (32 tahun). Sementara itu, Yarden Bibas, tidak diketahui nasibnya.

Gencatan Perang Israel-Hamas Diperpanjang Dua Hari

Pejabat Hamas dan mantan menteri kesehatan Gaza, Bassem Naim, mengkonfirmasi tiga anggota keluarga ini tewas. Dikatakan bahwa 2-3 minggu yang lalu ada 60 warga Israel yang terbunuh akibat pengeboman Israel dan masih ada di bawah reruntuhan.

“Termasuk wanita dan kedua anaknya. Saya bisa memastikannya,” kata Naim dalam konferensi pers di Cape Town.

Sementara itu, dari pihak Israel, mereka sedang menyelidiki laporan Hamas. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel sedang meneliti keakuratan informasi tersebut. Bahkan, mereka menuntut pertanggungjawaban Hamas.

“Hamas sepenjuhnya bertanggung jawab atas keamanan semua sandera di Jalur Gaza. Tindakan Hamas terus membahayakan para sandera, termasuk sembilan anak-anak,” bunyi pernyataan tertulis militer Israel.

Arti Semangka, Buah yang Ramai Dipakai untuk Dukung Palestina

Sekadar informasi, keluarga Bibas menjadi sorotan publik karena Kfir menjadi tawanan perang termuda. Saudara Yarden, Ofri Bibas Levy, meminta Hamas mengembalikan anggota keluarganya sesegera mungkin.

“Bahaya. Setiap hari membahayakan mereka,” tambah saudara Shiri, Dana Shiton.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//