Kecelakaan Presiden Raisi, Bekas Menteri Luar Negeri Iran Salahkan AS

Presiden Iran Ebrahim Raisi. (ilustrasi Fakta.com)

FAKTA. COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyalahkan Amerika Serikat atas kecelakaan helikopter yang menyebabkan tewasnya Presiden Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat tinggi pemerintah Iran.

Kepada televisi pemerintah, Zarif mengatakan sanksi sepihak yang dikenakan Washington terhadap Teheran berdampak buruk pada industri penerbangan sipil Iran.

Dia juga menyebut AS telah melarang penjualan suku cadang pesawat di Iran.

“Ini akan masuk dalam daftar hitam kejahatan AS terhadap rakyat Iran,” kata Zarif.

Iran pada Selasa akan menyelenggarakan prosesi pemakaman bagi Presiden Raisi, Menlu Hossein Amir-Abdollahian, dan para pejabat tinggi lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter itu.

Setelah operasi pencarian sepanjang malam terhambat oleh cuaca buruk, Raisi, Amir-Abdollahian, dan para pejabat tinggi pada Senin pagi dinyatakan meninggal.

Fakta-fakta Insiden Helikopter Jatuh Tewaskan Presiden Iran

Puluhan tim penyelamat darurat dikirim ke daerah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran, tempat kecelakaan itu terjadi pada Minggu (19/5) sore.

Menurut Konstitusi Iran, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber akan mengambil alih kekuasaan kepresidenan, dan pemilihan umum akan diadakan dalam waktu 50 hari.

Sementara itu, dunia mencurahkan rasa solidaritasnya kepada Iran, setelah pemerintahan mereka kehilangan sosok Presiden Ebrahim Raisi,yang wafat dalam kecelakaan helikopter saat berdinas.

Bahkan, Pemerintah Pakistan menetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung nasional sehubungan dengan wafatnya Presiden Iran, kata Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

“Pakistan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dalam kunjungan bersejarah kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah kawan baik Pakistan," kata PM di medsos X.

"Pakistan akan menetapkan hari berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Raisi dan sejumlah pejabat senior lainnya sekaligus sebagai bentuk solidaritas dengan saudara-saudara Iran," ujarnya menambahkan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat dan pemerintah Iran, serta kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, atas meninggalnya Raisi.

“Sebagai Turki, kami akan mendukung tetangga kami Iran di hari-hari sulit dan tragis ini, seperti yang telah kami lakukan berkali-kali sebelumnya,” kata Erdogan pada X, seperti dikutip dari Antara.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//