Indonesia Ingatkan PBB, Sejuta Warga Rohingya Masih Terlantar

FAKTA.COM, Jakarta - Dukungan dunia internasional terhadap warga Rohingya di Myanmar harus terus diperkuat. Pasalnya, hingga kini terdapat sekitar sejuta warganya masih terlantar dan menjadi pengungsi.

Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada suatu acara dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di Amerika Serikat.

“Saat ini, lebih dari 1 juta masyarakat Rohingya terlantar dan menjadi pengungsi. Sementara, mereka yang tinggal di wilayah Rakhine juga menghadapi situasi yang sangat sulit," kata dia sebagaimana dikutip dari laman resminya, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, nasib masyarakat Rohingya semakin tidak menentu lantaran situasi global dan kondisi domestik di Myanmar. Sehingga, komitmen politik yang kuat untuk menyelesaikan isu tersebut.

Langkah dialog nasional yang inklusif yang didorong oleh negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) melalui lima poin konsesus juga akan mencakup persoalan warga Rohingya. Selain itu, negara-negara sahabat lain juga perlu mendorong upaya penyelesaian lewat solusi politik.

Retno menambahkan, "Rohingya adalah isu kemanusiaan, tapi sangat politis. Oleh karenanya, satu-satunya jalan keluar untuk Rohingya ini adalah melalui solusi politik," ujar Menlu RI.

Penyelesaian dan bantuan untuk Rohingnya harus segera dituntaskan mengingat jumlah warga yang terdampak mencapai sekitar 1 juta orang. Retno menjelaskan, "Mereka kini rentan menjadi korban kejahatan terorganisir."