Cerita WNI di Ishikawa Jepang: Enggak Nyangka Ada Gempa Besar

Ilustrasi rumah rusak akibat gempa. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Hazmi, tak pernah menyangka akan terjadi gempa besar akan mengguncang Ishikawa, Jepang.

Dia mengatakan, sebelum gempa besar terjadi, daerah Ishikawa diguncang gempa-gempa berskala kecil dalam durasi singkat—sekitar 5 detik. Pekerja di Jepang itu menganggap gempa-gempa itu sebagai hal yang biasa.

“Sebelum gempa 7,6 (magnitudo) itu sebenarnya ada gempa kecil. Jadi di sini, Ishikawa, enggak tahu kalau daerah lain, lumayan sering. Jadi, enggak gitu bikin khawatir. Saya lumayan denial, ‘ah, sudahlah gempa kecil biasa’,” kata Hazmi ketika dihubungi FAKTA.COM, Selasa (2/1/2024).

Jangan Langsung Keluar Ruangan saat Terjadi Gempa!

Sepuluh menit kemudian, terjadilah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6. Kala itu, Hazmi sedang mengantre beli makanan di foodhall sebuah pusat perbelanjaan di Ishikawa.

“Pas lagi antre, langsung (gempa) kenceng, (durasi) 30 detikan,” kata dia.

Ketika gempa besar terjadi, Hazmi pun langsung berlindung di bawah meja. Hal ini juga dilakukan oleh para pengunjung mall lainnya. Dia bercerita bahwa banyak barang yang terguling dan pipa toilet bocor akibat gempa.

Setelah gempa selesai, dia tidak serta-merta kembali ke apartemen, tetapi berada di titik evakuasi—letaknya di parkiran terbuka area mall—selama 30 menit. Pekerja itu mengatakan kota yang ditinggali, Komatsu, tidak jauh dari laut dan bisa ditempuh selama 5-10 menit dengan mobil.

Gempa M 7,6 Guncang Jepang: Picu Tsunami, 24 Orang Meninggal Dunia

“Ada peringatan gempa gede berpotensi tsunami. Kalau bisa, jangan pulang dulu,” kata dia.

Setelahnya, ada pemberitahuan dari pusat kota untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pihak pusat perbelanjaan mengevakuasi pengunjung ke parkiran mall yang ada berada di dalam gedung.

“Barulah pihak mall mengevakuasi (pengunjung) ke parkiran atas. Di situlah saya menunggu dua jam,” kata dia.

Hazmi mengatakan tidak tahu apakah ada pemadaman listrik atau tidak karena tak serta-merta pulang setelah gempa besar terjadi. Sinyal internet sempat melemah kala itu.

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang China, 111 Orang Meninggal Dunia

“Setelah sudah dibolehin pulang, sudah mulai normal,” kata pria yang tinggal di Komatsu, Ishikawa, Jepang.

Gempa-gempa susulan, lanjut Hazmi, terjadi setelah gempa berkekuatan 7,6 magnitudo. Dikatakan bahwa gempa terjadi setiap jam sekali hingga pukul 05.00 pagi hari ini. Dikatakan bahwa gempa susulan pada pukul 05.00 waktu setempat terasa kencang.

“Cuma yang paling parah jam 05.00 pagi,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//