Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Asap membumbung setelah serangan udara Israel menghantam Kota Rafah, Palestina, pada 10 Oktober 2023. (Dokumen Shutterstock)

FAKTA.COM, Jakarta - Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Negara ini menolak dan mengecam serangan Israel di Gaza.

Bolivia pun menjadi negara pertama yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena serangan itu.

"Bolivia memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel sebagai penolakan dan kecaman terhadap serangan militer yang agresif dan tidak proporsional di Jalur Gaza," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Freddy Mamani, dalam konferensi pers, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (1/11/2023).

Menlu Retno Tegaskan Indonesia Tetap Bela Palestina

Mamani juga mendesak ada gencatan senjata dan blokade dibuka agar bantuan berupa makanan, air, dan kebutuhan lainnya bisa masuk ke Gaza.

Menteri Luar Negeri sementara Bolivia, Maria Nela Prada, mengatakan pemutusan hubungan diplomatik ini berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Israel tidak menanggapi komentar tentang pemutusan hubungan diplomatik itu.

Sebenarnya pemutusan hubungan ini bukan pertama kali dilakukan. Pemerintah Bolivia, di bawah kepemimpinan Presiden Evo Morales, pernah melakukan hal serupa pada 2009 karena serangan Israel di Gaza.

Indonesia Siap Kirim Bantuan ke Palestina

Akan tetapi, pada 2020, pemerintah Bolivia di bawah Presiden Jeanine Anez, memperbaiki kembali hubungan tersebut.

Berdasarkan data otoritas kesehatan Gaza, 8.525 orang, termasuk 3.542 anak, terbunuh dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Kemudian, data PBB menunjukkan 1,4 juta warga Gaza kehilangan rumahnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//