Bank Dunia Siapkan Paket Bantuan US$35 Juta ke Rakyat Gaza

Dokumentasi UNDP

FAKTA.COM, Jakarta- Bank Dunia (World Bank) mengumumkan pendanaan baru sebesar US$20 juta untuk memberikan bantuan darurat bagi masyarakat Gaza yang terkena dampak perang. Disebutkan bahwa dana tersebut merupakan bagian dari paket bantuan yang bernilai total US$35 juta.

Dalam siarannya pekan ini, Bank Dunia melansir kucuran finansial mencakup voucher makanan dan parsel, yang disetujui oleh dewan Direksi Bank Dunia, yang akan menjangkau sekitar 377.000 orang. 

“Bantuan yang sangat dibutuhkan akan disalurkan melalui Program Pangan Dunia. Pembiayaan tambahan ini berasal dari Proyek Darurat Perlindungan Sosial dan Pekerjaan Tanggap COVID-19,” kata laporan itu dikutip redaksi pada Rabu (13/12/2023).

Rerata Pertumbuhan Ekonomi RI 2024-2026 hanya 4,9 Persen, Ini Kata Bank Dunia

Selain itu, ada pula Program Dana Perwalian Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Kesehatan yang disediakan oleh Jepang dan Jerman untuk perawatan medis dan pasokan bagi tujuan kemanusiaan. 

“Bantuan ini akan diberikan melalui UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai bagian dari Proyek Tanggap Darurat Kesehatan Gaza yang akan menyediakan perawatan medis darurat bagi sekitar 10% penduduk Gaza,” katanya.

Adapun, dana awal sebesar $15 juta untuk bantuan darurat telah disalurkan. Pembiayaan ini diambil dari kombinasi restrukturisasi proyek dan aktivasi respons darurat dari portofolio aktif Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, serta dari dana perwalian yang dikelola Bank Dunia. 

“Dana ini diarahkan untuk mendukung penyediaan makanan, air, dan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan. Hal ini mencakup persediaan medis, peralatan, dan layanan kesehatan darurat; paket makanan dan voucher, perlengkapan kebersihan, air minum dan pemurni air,” kata risalah Bank Dunia.

Sri Mulyani Suarakan Posisi ASEAN di Forum IMF-Bank Dunia

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan melalui badan-badan PBB, seperti Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia dan UNICEF, yang telah terbukti mampu melaksanakannya dalam situasi konflik dan sudah aktif di Gaza. Pembiayaan ini diatur melalui prosedur fidusia yang kuat yang memastikan sumber daya menjangkau masyarakat dan digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan.

Bank Dunia baru-baru ini melakukan analisis mengenai dampak ekonomi dari konflik saat ini terhadap perekonomian Palestina. Jika situasi memungkinkan, Bank Dunia akan menyelesaikan Penilaian Kerusakan dan Kebutuhan Secara Cepat (RDNA), bekerja sama erat dengan badan-badan PBB dan Komisi Eropa serta mitra pembangunan lainnya. 

RDNA adalah laporan analitis Bank Dunia yang menilai kerusakan fisik dan dampak ekonomi pascakonflik dan pascabencana dan memberikan penilaian dasar mengenai kebutuhan upaya pemulihan dan rehabilitasi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//