Wamenkumham Tetap Bekerja Dengan Status Tersangka KPK

FAKTA.COM, Jakarta - Keberadaan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej menjadi teka-teki belakangan ini usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikssi

Koordinator Humas Setjen Kemenkukham RI Tubagus Erif Faturahman menjelaskan, saat ini posisi Wamen Eddy berada di Jakarta. 

Kata Erif, yang bersangkutan menjalani aktivitas seperti biasa di Kantor Kemenkumham. 

"Sejak Senin 13 November 2023 kemarin hingga saat ini, posisi beliau di Jakarta, tepatnya di Kantor Kementerian Hukum dan HAM melakukan rutinitas seperti biasa," ungkap Erif dalam keterangan tertulis yang diterima FAKTA.com Selasa (14/11/2023). 

Erif menjelaskan, disamping statusnya sebagai tersangka, Eddy tetap melaksanakan tugasnya sebagai wakil menteri. 

"Wamenkumham tetap menjalankan tugas dan kewaijban sebagaimana mestinya," tuturnya. 

Eddy sendiri telah merespons soal penetapan tersangka terhadap dirinya. Dia mengaku sama sekali tak tahu terkait hal tersebut. 

Eddy sama sekali belum pernah diperiksa penyidik lembaga antirasuah dalam kasus dugaan suap yang menjeratnya. Bahkan, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) maupun Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) belum pernah ia terima.. 
"Beliau tidak tahu menahu terkait penetapan tersangka yang diberitakan media karena belum pernah diperiksa dalam penyidikan dan juga belum menerima sprindik maupun SPDP," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy sebagai tersangka. Bahkan, status tersangka Eddy telah ditetapkan dua minggu sebelum tanggal 9 November 2023.

"Penetapan tersangka Wamenkumham telah kami tanda tangani sekitar dua minggu yang lalu,” kata Wakil Ketua Alexander Marwata.