Jakarta Catat 52.432 Kejahatan Terjadi Sepanjang 2023

Kapolda Metro Jaya Karyoto. (Instagram/@poldametrojaya)

FAKTA.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa tingkat kejahatan di wilayah DKI Jakarta meningkat selama tahun 2023 ketimbang setahun sebelumnya. Dimana, persentase peningkatannya mencapai 32.

Kapolda Metro Jaya menuturkan, secara keseluruhan ada 52.432 kasus kejahatan.

"Jumlah seluruh kejahatan yang dilaporkan Tahun 2023 mencapai 52.430 perkara, ini mengalami kenaikan 32% dibanding dengan tahun 2022," kata Karyoto dalam rilis akhir tahun, dikutip Jumat 29 Desember 2023.

Laporan Mendalam: Saling Bongkar Perkara Karyoto VS Firli Bahuri

Sementara itu, untuk kasus yang berhasil diselesaikan oleh jajaran Polda Metro Jaya mencapai angka 37.453. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 6%.

Karyoto mengatakan, dari puluhan ribu kasus tersebut didominasi oleh perkara penipuan dan penggelapan. Mengingat, imbuhnya, kasus penipuan dan penggelapan tak bisa dicegah hanya sifatnya informatif.

"Sedang marak penipuan melalui online ini imbauan sudah ada di mana-mana. Namun memang melibatkan masyarakat kita yang belum paham tentang online sehingga dia mudah tertipu," katanya.

Kapolri Respons Ricuh Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe di Papua

Sejumlah kasus yang ditangani juga menjadi sorotan. Kata Karyoto, beberapa diantaranya adalah perdagangan senjata api ilegal.

Dia menjelaskan, ada motif baru yang digunakan oleh pelaku, yakni airsoft gun bisa dimodifikasi menjadi senjata api. Khusus kasus perdagangan ini, polisi bekerja sama dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

"Beberapa kasus menonjol, perdagangan senpi ilegal, ini kolab kerjasama dengan POM TNI AD berhasil menyita puluhan senpi. Ini mengkhawatirkan karena airsoft gun bisa dimodif jadi senpi. Bersyukur bisa kita ungkap sampai pada pembuatnya dan jaringan pemasarannya," ungkapnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//