Giliran Kubu Ganjar Masuki Fase Pembuktian di MK

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat pengumuman pasangan calon di Pilpres 2024.

FAKTA.COM, Jakarta - Kubu 03 Ganjar Pranowo -Mahfud MD mamsuki fase pembuktian dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Hari ini, Selasa (2/4/2024), Saksi dan ahli dari kubu 03 Ganjar Pranowo -Mahfud MD akan memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK.

"Selasa 2 April pukul 08.00 WIB, Pembuktian Pemohon (Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon)," seperti dikutip dari laman resmi MKRI.

Sama seperti sebelumnya, MK hanya memberi batasan maksimal 19 saksi dan ahli untuk diajukan oleh pemohon. Kubu 01 Anies-Muhaimin (AMIN) juga telah menjalani sidang dengan agenda yang sama pada Senin (1/4). 

Para saksi dan ahli dari kubu AMIN memberikan keterangan mulai dari dugaan politisasi bansos hingga intimidasi warga untuk memenangkan kubu 02 Prabowo-Gibran.

Sengketa Pilpres: Dugaan Permainan Anggaran Hingga Kebablasannya Bantuan El Nino

Sebelumnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK lantaran tidak terima dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memenangkan Prabowo-Gibran.

Dalam keputusan KPU, Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,6 persen suara sah nasional. Sementara itu, Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,9 persen suara sah nasional. Lalu Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,5 persen suara sah nasional.

Permohonan kedua kubu ini terdapat kesamaan yaitu menginginkan Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi dalam Pilpres 2024. Mereka sama-sama ingin pemungutan suara diulang tanpa keikutsertaan Prabowo-Gibran.

Mereka juga menilai Pemilu 2024 penuh dengan kecurangan dan intervensi dari Presiden Joko Widodo.

Dalam sidang sengketa Pilpres ini, KPU menjadi pihak yang termohon. Sementara itu, kubu 02 menjadi pihak yang terkait.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//