Alexander Marwata Bantah Pernah Diancam Karyoto

FAKTA.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memastikan tak pernah dapat ancaman dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Penyataan itu dilontarkan usai pengacara pembacaan replik Firli Bahuri di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (12/12/2023) kemarin.

Lantas Alex meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Ian Kurnia selaku pengacara Firli yang membacakan replik tersebut.

"Saya tidak pernah dihubungi, ditelepon, diancam, tanyakan sendiri lah dengan pengacara Firli," tutur Alex di PN Jaksel, Kamis (14/12/2023).

Lebih lanjut diungkapkan, dirinya sendiri tidak memiliki nomor telepon dari Karyoto. Sebelum jabat Kapolda Metro Jaya, jenderal bintang dua ini adalah Deputi Penindakan KPK.

"Saya gak pernah ditelepon, kebetulan saya gak punya nomor hape yang bersangkutan (Karyoto)," ujarnya.

Alex merasa tak etis bila mengungkapkan apa yang tidak diketahui. Jika memang kejadian itu benar adanya, dia meminta agar pihak tersebut lah yang menyampaikan ke publik.

"Gak etis kalau bercerita sesuatu yang tidak saya alami, biarlah nanti mereka yang ditelepon langsung atau mengalami sendiri yang cerita," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam replik yang dibacakan Ian, Firli mengungkapkan bahwa Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango sempat diancam oleh Karyoto. Nawawi pun memberi tahu hal tersebut kepada Alex.

Dugaan ancaman tersebut dilatarbelakangi oleh giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Direktorat Jenderal Perkeretapian (DJKA) yang dilakukan oleh KPK tanggal 12 April 2023.

Seiring berjalannya waktu, KPK lantas memindahkan para pihak yang terciduk OTT ke Rutan KPK. Sebelumnya, para pelaku ditahan di Polres Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Setelahnya KPK pada tanggal 21 Agustus 2023 melakukan ekspose perkara kasus DJKA. Di momen ini lah pengusaha Muhammad Suryo ikut terseret. Kabar beredar Suryo adalah sahabat karib dari Karyoto.

"Kapolda Metro Jaya mendatangi Nawawi Pomolango (saat itu menjabat Wakil Ketua KPK) dan menyampaikan kata-kata: '...jangan mentersangkakan Suryo. Kalau Suryo ditersangkakan, maka Pak Ketua akan ditersangkakan'. Hal ini disampaikan oleh Nawawi Pomolango kepada Alex Marwata," kata Ian.